Andai Terpilih Jadi Ketum Golkar, Akom Enggan Lepas Jabatan Ketua DPR

By Admin

nusakini.com--Salah satu kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komarudin, enggan  melepas jabatannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat-Republik Indonesia (DPR-RI), apabila nanti terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Aburizal Bakrie.

"Akan ada dua jabatan kalaupun terpilih. Satu jabatan publik kenegaraan dan yang satu lagi jabatan rakyat," ujar pria yang disapa Akom di Kantor Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (7/5).

Dia menjelaskan kenapa enggan untuk meninggalkan satu jabatan tertentu dan memilih rangkap jabatan. Menurutnya, suara dari DPD I yang mendukung Ade untuk maju menjadi Ketua Umum Golkar, agar tidak serta merta meninggalkan posisinya di lembaga legislatif tersebut. 

  "Justru banyak teman-teman di tingkat 1 dan tingkat 2 yang berharap saya tidak melepaskan jabatan itu (Ketua DPR). Itu merupakan salah satu faktor kebesaran partai juga, itu pandangan dari teman-teman," kata dia. 

  Pada kesempatan tersebut dari delapan caketum, hanya enam yang hadir, yakni Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Airlangga Hartarto. Sedangkan Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo berhalangan hadir. Kedelapan orang ini dinyatakan lulus verifikasi oleh pihak Steering Committe Partai Golkar yang dipimpin oleh Nurdin Halid. 

  Usai pengambilan nomor urut, mereka akan melakukan kampanye di tiga zona, mulai dari Medan, Surabaya, dan Bali. Setelah itu akan diselenggarakan Munaslub pada tanggal 15-17 Mei 2016 di Bali, di mana agenda utamanya pemilihan Ketua Umum Partai Golkar.(p/ab)