Nusakini.com--Pandeglang--Peristiwa tsunami di perairan Selat Sunda yang terjadi Sabtu malam, 22 Desember 2018 dikabarkan telah menelan korban jiwa dan harta benda di Wilayah Lampung Selatan, Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Panimbang, dan Carita.

Pertanggal 24 Desember 2018 jumlah korban jiwa tercatat 373 orang meninggal, 128 orang hilang, 1459 orang luka-luka dan sekitar 5665 orang mengungsi. 

• Urban Farming Hasilkan 15 Kg Kangkung
• PT. PGN Memberikan Buku Kepada Siswa Siswi SD Juara Batam Binaan Rumah Zakat
• Pemberian Kapsul Vitamin A yang Dinanti Para Ibu dan Balita
• Naknik : Bukan Ibu Rumah Tangga Biasa
• Ojek Online Grab dan Relawan Gelar Aksi Peduli

Melihat kondisi seperti itu Anak Juara (anak binaan Rumah Zakat) merasa terpanggil untuk ikut membantu para korban bencana dengan cara menggalang dana dari rumah ke rumah. 

Ditempat lain, tepatnya di persimpangan Kawasan KIEC juga dilakukan penggalangan dana oleh para Alumni Anak Juara dari berbagai wilayah. 

“Saya tidak menyangka anak-anak begitu antusias melakukan penggalangan dana dari jam 16.00 sampai menjelang Maghrib”, ujar Zaenudin, Fasilisator program Pendidikan Rumah Zakat. 

“Saya terharu disaat ada anak bernama Ardi bertanya setelah sholat Maghrib, pak masih nerima bantuan tidak? Kemudian Ardi mengepalkan sesuatu ke saya pas dilihat uang 2000 rupiah” cerita Zaenudin. 

Dari hasil penggalangan dana terkumpul uang sebanyak Rp.1.055.500, 1 helai selimut dan satu renteng makanan bayi. Hasil sumbangan tersebut diserahkan kepada Rumah Zakat untuk disalurkan kepada korban bencana tsunami selat sunda.(R/Rajendra)