Aksi 4 November di Surabaya Tertib, Kapolda Jatim Beri Apresiasi

By Admin

nusakini.com-- Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) demo ke Mapolda Jatim. Mereka mendesak Bareskrim segera menangkap dan menahan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang dianggap telah menistakan kitab Alquran. Mereka melakukan long march sejauh 3,5 kilometer dari Masjid Nasional Al Akbar Surabaya ke Mapolda Jatim, Jumat (4/11). 

"Menindak siapa saja yang bersalah diproses secara hukum. Kalau orang kecil bersalah saja dihukum tapi orang seperti Ahok tidak ditangkap maka hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Apalagi Ahok sudah menistakan sebuah agama dengan melecehkan sebuah ayat Alquran," kata Ketua divisi antar lembaga DPD HTI Jatim, M Ismail pada wartawan di sela sela aksi depan Mapolda Jatim. 

Ia juga berharap melalui Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiaji bisa segera melaporkan ke Mabes Polri untuk segera menangkap Ahok. 

Pendemo selain melakukan orasi dan menerikkan takbir 'Allahuakbar', massa juga membawa poster dan spanduk beberapa berukuran besar diantaranya, Tangkap dan Hukum Penghina Alquran, Tangkap dan Hukum Ahok, Tangkap Penista Agama dan Tagih Janji Polri Tangkap Ahok. 

Kapolda Jatim, Anton Setiaji berjanji akan menyampaikan aspirasi ribuan pendemo ke Mabes Polri. "Pasti akan kita sampaikan ke Mabes Polri. Saya cuma minta sampaikan aspirasi, silakan demo tapi yang tertib," kata Anton. 

Untuk anggota Kepolisian yang disiapkan selama demo hari ini, Anton mengaku se-Jawa Timur disiapkan 7.800 anggota. "Khusus Surabaya kita siapkan 3.200 dari total itu dan ada tiga wilayah yang kita waspadai yakni Surabaya, Malang dan Pamekasan," pungkas Anton. (p/ab)