Aksi 212, Massa Gerakan KITRA Sulsel Desak Pemerintah Naikkan 50 Juta Gaji TNI-Polri

By Admin


nusakini.com - Makassar - Massa gerakan Koalisi untuk kesejahteraan TNI POLRI (KITRA) menggelar aksi kepedulian dan solidaritas sekaligus menyuarakan tuntutannya, aksi tersebut berlangsung di kawasan Center Point Indonesia, Makassar. Mereka mendesak agar pemerintah menaikkan gaji TNI-Polri 50 juta per bulan. 

Menurut koordinator aksi Kamisan Kitra, Amit Cakra Bachtiar, massa Kitra yang hadir rata-rata warga berasal dari kampung Rajawali turut hadir dan proaktif walaupun bertepatan aksi 212, tetap menggelar aksi kepedulian terhadap penderitaan yang menimpa keluarga TNI-Polri. 

“Kita bergerak untuk menunjukan rasa simpati dan peduli atas pemiskinan yang diderita keluarga TNI-Polei, kehidupan mereka ternyata lebih tragis daripada kehidupan narapidana yang ada di penjara, ungkap Amit Cakra warga Maccini Gusung Makassar Ini, Kamis (2/12/2021)

“Pengorbanan dan totaliras TNI Polri beserta dukungan keluarganya inilah yang kita yakini sebagai spirit negarawan, tidak bisa diragukan lagi selalu dibutuhkan untuk keberlanjutan dan kemajuan Kita semua dan Negara ini” imbuhnya

“Totalitas TNI Polri dan keluarganya harus dihargai tidak saja secara immateri tetapi juga harus secara nyata dibuktikan oleh pemerintah dengan memberikan penghasilan sebesar 50 juta perbulan” tegas Cakra panggilan akrab aksi kamisan yang juga pengurus Jaringan Ric Community (JRC) 

Menurutnya, tidak ada lagi imbalan yang realistis merawat idealisme TNI Polri dan keluarganya selain merealisasikan tuntutan KITRA sehingga barulah pemerintah dianggap berpihak pada bangsa dan NKRI. 

Dia melanjutkan, aksi simpatik bertema sejahtera atau punah, aksi ini guna mensosialisasikan ke masyarakat tuntutan gerakan Kitra menaikkan 50 juta perbulan gaji TNI-Polri. 

“Kesejahteraan TNI POLRI harusnya jadi prioritas pembangunan. Ini gerakan dan tuntutan dari hati kami, menyikapi kemiskinan TNI-POLRI. keluarga mereka jadi korban massal, akibat pemerintah yang percaya diri dengan doktrin nasionalisme dapat merampas hak-hak keluarga TNI POLRI dapat menikmati kesejahteraan sebagai manusia dan keluarga Indonesia”, ujarnya. 

“Kitra Sulsel akan terus bergerak menagih rasa kemanusiaan Pemerintah, dan sekiranya melalui sosialisasi berkelanjutan masyarakat memahami subtansi tuntutan Kitra maka kami yakin akan bangkit solidaritas dan kepedulian bangsa ini, mendukung dan menyuarakan hal yang sama, pungkasnya. (*)