nusakini.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan dirinya tak akan goyah dengan keputusannya untuk maju melalui jalur independen pada Pilkada DKI Jakarta nanti. Hal ini disampaikan Ahok menyusul kuatnya signal positif dari Partai Golkar untuk ikut mendukungnya

"Tetap independen kita," Kata Ahok di Jakarta, Minggu (22/5/2016).

Sebagaimana diketahui, partai harus memiliki sedikitnya 22 kursi sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk mengusung calon di pemilihan gubernur DKI 2017. Diketahui, NasDem punya lima kursi dan Hanura punya 10 kursi. Sementara Golkar yang kini memberikan Ahok sinyal positif memiliki sembilan kursi.

Jika dihitung, jumlah 24 kursi cukup untuk maju dari jalur Parpol. Namun lagi-lagi Ahok meyakinkan tidak akan pindah ke lain hati. Dia hakul yakin maju dari jalur independen, dan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah DKI, Heru Budi Hartono sebagai pendampingnya. 

"Iya, kita yakin. Kita sudah putuskan enggak pakai partai ya kita akan tetap sama pak Heru," katanya. 

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar, Novanto memuji kinerja Ahok. Dia menilai Ahok sebagai pribadi yang benar-benar bekerja untik rakyat. Meski begitu, Novanto tak buru-buru menanyakan dukungannya tersebut. Dia bilang perlu ada konsolidasi lebih lanjut soal dukungan ini.(if/mk)