Adi Kurnia: Ekspor Beras Food Station Jadi Terobosan Bagus

By Al


nusakini.com - Jakarta - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi mengapresiasi ekspor perdana beras produk PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) ke Arab Saudi.

Adi berharap, ekspansi bisnis yang dilakukan PT FSTJ berdampak terhadap peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan sehingga, nantinya revenue Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut semakin meningkat dan mampu memberikan dividen yang lebih besar.

"Ekspansi pasar internasional yang dilakukan Food Station sangat bagus. Semoga nantinya bisa diperluas ke negara-negara timur tengah atau lainnya," ujar Adi

Menurutnya, Indonesia adalah negara agraris dan pernah meraih kejayaan di bidang swasembada pangan. Sementara, banyak negara-negara lain yang memiliki kondisi geografis dan iklim berbeda. 

"Peluang pasar ini saya kira masih terbuka lebar karena tidak semua negara menjadi penghasil padi atau beras. Food Station bisa lebih agresif lagi melakukan ekspansi," terangnya.

Untuk mendukung ekspansi pasar itu, lanjut Adi, PT FSTJ harus bisa memastikan suplai dan rantai distribusi yang baik agar memperoleh kepercayaan pasar internasional.

"Pertama tentu harus mampu menjaga kualitas. Kedua, suplai harus baik. Ini bisa dilakukan dengan memperbanyak kerja sama arau kontrak farming dengan petani arau poktan di daerah penghasil," ungkapnya.

Dikatakan Adi, untuk menjaga kualitas beras, PT FSTJ harus turun langsung memberikan pembinaan dan memonitor pengelolaan sawah dan tanaman oleh para petani.

"Kalau hasil panen bagus petani pasti senang dan Food Station juga mendapatkan dampak positif. Petani juga perlu dibantu penerapan teknologi pertanian modern agar hasilnya optimal," bebernya.

Ia menambahkan, salah satu daerah potensial untuk dilakukan kerja sama adalah di wilayah Pandeglang, Banten.

"Orang tua saya itu dari Pandeglang dan saya tahu persis kualitas beras seperti dari Cimanuk dan Panimbang itu juga unggul. Saya berharap ke depan Food Station bisa memperluas kerja sama dengan petani atau poktan di Pandeglang," ucapnya.

Adi menuturkan, melalui kerja sama ini diharapkan para petani di Pandeglang bisa semakin sejahtera. Sebab, selama ini masih banyak petani yang menjual hasil panen kepada tengkulak dengan sistem ijon.

"Saat panen para petani justru gigit jari. Untuk itu, saya bercita-cita bisa membuat penggilingan beras di Pandeglang agar petani di sana juga semakin sejahtera dan hasil panennya dibeli dengan harga bagus oleh Food Station," tandasnya.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melepas keberangkatan kontainer ekspor beras perdana PT FSTJ dengan brand FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi