AC Milan Disebut Undian yang Tak Untungkan Liverpool dan Atletico Madrid
By ommed
nusakini.com - Walau bukan unggulan untuk lolos ke babak gugur dari Grup B Liga Champions 2021/2022 namun AC Milan tetap wajib diwaspadai. Para favorit seperti Liverpool dan Atletico Madrid justru bisa ketimpa sial apabila tidak berhati-hati menghadapi sang wakil Italia.
Opini tersebut dilontarkan oleh legenda Milan dan Ukraina, Andriy Shevchenko, yang percaya pada kualitas mantan timnya saat ini. Bersama Stefano Pioli, perlahan Il Rossonerri kembali jadi kesebelasan yang kompetitif dan enak untuk disaksikan.
Faktor banyaknya pemain baru yang datang pada musim panas ini juga patut diperhitungkan. Tidak kurang dari sebelas pemain termasuk Olivier Giroud dan Mike Maignan bisa membawa perbedaan besar.
Walau demikian Shevchenko juga tetap ingin terdengar realistis. Baginya Milan belum sepenuhnya sempurna namun kegagalan musim ini tidak berarti akhir dari dunia bagi mereka.
"Grup B adalah grup paling sulit. Jika Milan tidak lolos maka tidak perlu ada drama berlebihan karena itu buka suatu kegagalan besar," papar Shevchenko pada La Gazzetta dello Sport.
"Di mata klub lain bertemu Milan jelas bukan sebuah keuntungan. Mereka tetap bisa bersaing. Selangkah demi selangkah semuanya dapat dihadapi. Kemenangan membuat tim bertumbuh sedangkan kekalahan membawa pelajaran,"
"Milan kini sudah lebih baik. Pioli dalam dua musim terakhir sudah bekerja keras. Begitu juga dengan (Paolo) Maldini yang membuat kedatangan banyak pemain baru jadi mungkin," tambah pemenang Liga Champions 2003/2004 bersama Milan tersebut.
Jelang matchday perdana di kandang Liverpool pada Kamis (16/09/2021), Milan punya modal bagus dari kompetisi domestik. Il Diavolo Rosso masih menjaga tren 100% kemenangan di tiga pekan awal Serie A Italia.
Terbaru mereka menumbangkan sesama tim peserta Liga Champions, Lazio, di San Siro dengan skor 2-0. Rafa Leao dan striker gaek Zlatan Ibrahimovic jadi penentu dengan sumbangan masing-masing satu gol.
Walau keduanya sama-sama punya tradisi juara di Liga Champions dengan total 12 trofi namun uniknya Milan dan Liverpool baru dua kali bertemu di ajang tersebut. Final 2005 dan 2007 adalah dimana keduanya mendapat masing-masing satu kemenangan ikonik. (is/om)