nusakini.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menggelar razia Narkoba di rumah kos di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Hasilnya, tujuh orang penghuni kos kedapatan positif menggunakan sabu.

Dalam razia yang mengerahkan satu anjing pelacak, puluhan petugas dari BNNP DKI Jakarta bersama personel Satpol PP juga memeriksa satu persatu identitas penghuni rumah kos. Selesai dicek identitasnya, penghuni kos diwajibkan menjalani tes urine.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta, AKBP Maria Sorlury mengatakan, dari hasil tes urine, tujuh orang positif menggunakan narkoba. "Ketujuh orang tersebut terdiri dari dua laki-laki dan lima perempuan," kata Maria, Senin (9/1).

Selanjutnya, ketujuh orang tersebut dibawa ke kantor BNNP DKI Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. "Kalau mereka korban akan kami kirim ke panti. Tapi ingin kami dalami dulu, dari mana mereka mendapatkan narkoba," ujarnya.

Camat Sawah Besar, Martua Sitorus menambahkan, pemilik kos yang kedapatan ditemukan narkoba akan dipanggil. Tidak menutup kemungkin, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pemilik kos.

"Bisa saja kami tutup kos-kosan yang menyalahi aturan. Tapi kami akan lakukan klarifikasi terlebih dahulu," tandasnya. (pr/kj/al)