nusakini.com - Hingga kini dari 388 total RW di wilayah Jakarta Pusat, baru 53 atau 13,66 persen di antaranya yang sudah menginput usulan dari hasil Rembuk RW

Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Kota (Kapenko) Jakarta Pusat, Saelani mengatakan dari 33 usulan Rembok RW yang masuk, paling banyak berasal dari Kelurahan Karang Anyar.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Di Karang Anyar, dari total 13 RW, sembilan di antaranya sudah input usulan. Selanjutnya Petojo Utara menginput sebanyak lima usulan," katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh RW yang sudah mengikuti Rembuk RW agar segera menginput usulannya masing-masing. Mengingat, batas waktu penginputan usulan tersebut ditargetkan selesai 20 Januari 2017 mendatang.

Saelani mengungkapkan, tahapan Rembuk RW 2017 dimulai dengan pra rembuk. Di mana usulan akan diverifikasi dan divalidasi sebelum masuk ke usulan tetap.

"Rembuk RW dilaksanakan untuk menginventarisir permasalahan di lingkungan masing-masing, baik fisik maupun non fisik," tandasnya.(pr/kj/al)