500 Personel Gabungan Siaga Atasi Banjir di Jaktim
By Admin
nusakini.com, Sebanyak 500 personel gabungan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta instansi terkait lain di lingkungan Pemkot Jakarta Timur, telah disiagakan untuk mengatasi bencana banjir.
Kesiagaan personel gabungan ini, Senin (9/13) sore, ditunjukkan dalam apel pasukan di halaman kantor wali kota Jakarta Timur.
Apel yang dipimpin Sekretaris Kota Jakarta Timur, Kusmanto, diikuti berbagai unsur. Di antaranya, Satpol PP, Sudin SDA, Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, PMI, Sudin Sosial, TNI/Polri, BPBD, Perhubungan dan Sudin Gulkarmat, serta unsur terkait lainnya.
Kusmanto mengatakan, apel ini untuk mengecek dan memastikan kesiapan sarana prasarana yang ada. Menurutnya, ini sebagai upaya antisipasi dalam rangka penanganan terhadap bencana banjir dan kebakaran di wilayahnya.
"Jakarta Timur termasuk daerah rawan banjir. Karena sumbernya bisa dari kiriman Bogor, Jawa Barat melalui kali yang ada, maupun dari curah hujan lokal dengan intensitas tinggi," papar Kusmanto.
Diungkapkan Kusmanto, berdasarkan pengalaman 2020 lalu, jumlah titik rawan banjir di Jakarta Timur sekitar 75 lokasi.
Berdasarkan pengalaman itu, pemerintah kota melakukan penataan infrastruktur. Seperti pembangunan waduk, embung maupun normalisasi saluran air hingga pengerukan kali, waduk, embung dan membuat sumur resapan.
"Kami juga melakukan edukasi pada masyarakat, baik soal bencana banjir, kebakaran dan lainnya," tutur Kusmanto.
Dari upaya-upaya tersebut, Kusmanto yakin, jumlah titik rawan genangan itu sudah mulai berkurang. Namun sayangnya ia tidak menyebutkan jumlahnya.
"Diharapkan dari upaya yang ada ini dapat mengantisipasi adanya banjir di Jakarta Timur, khususnya pada Januari mendatang," imbuh Kusmanto.
Sementara, Kasatgas Korwil BPBD Jakarta Timur, Sukendar mengungkapkan, apel kesiapsiagaan ini sebagai tindak lanjut dari Instruksi Wali kota Jakarta Timur Nomor e-0021 Tahun 2024 tentang antisipasi dan kesiapan menghadapi bencana banjir 2024/2025 di Jakarta Timur.
"Kita siap bersinergi dalam penanggulangan banjir, baik saat kejadian maupun pascakejadian. Seluruh personel gabungan tentunya juga sudah siap dan dibekali dengan perlengkapan yang memadai," tukas Sukendar.
Dalam apel gabungan tersebut, diketahui banyak perahu karet dan kendaraan operasional dipamerkan. Seperti dari Brimob Polda Metro Jaya menyiapkan satu unit perahu karet dan satu mobil dapur umum.
Kemudian, BPBD DKI dua perahu karet dan dua tenda pengungsian. Satpol PP Kota Jakarta Timur menyiapkan satu perahu karet dan satu kendaraan operasional mengangkut logistik.
Selanjutnya, dari PMI Jakarta Timur satu perahu karet dan dari sebuah perusahaan swasta satu perahu karet. Kemudian dari Sudin Sosial satu tenda dan Sudin PPKUKM empat tenda. Polres Metro Jakarta Timur mengerahkan lima perahu Kano. (*)