4 Desa Sumut yang Diduga Fiktif Dapat Dana Desa Ternyata Desa Aktif

By Admin


nusakini.comSenin pagi (25 April) di Sumatera Utara, tim dari Satgas Dana Desa yang dipimpin langsung ketuanya, Prof. Dr. Kacung Marijan, turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran terkait pemberitaan media soal adanya desa fiktif di Kab.Deli Serdang Sumut yang menerima dana desa. 

Kacung Marijan yang didampingi anggota Satgas Saifullah dan Deny Hamdani, setelah bertemu dengan camat dan keempat pejabat kepala desa, pendamping desa, tokoh masyarakat dan pihak Muspika tidak menemukan bukti adanya desa fiktif dan tuduhan penggelapan Dana Desa oleh camat.

Perihal desa fiktif; tim Satgas Dana Desa menemukan fakta yang unik. Keempat desa tersebut ternyata sejak puluhan tahun yang silam tidak didiami oleh penduduknya karena tidak adanya sarana dan prasàrana jalan dan fasilitas umum yang memadai. Juga tidak ada aliran listrik.

Dari segi struktur pemerintahan, keempat desa tersebut sebetulnya eksis. Ada kepala desa, kantor desa, dan ada penduduknya. KTP penduduk juga diterbitkan sebagai bukti administrasi kependudukan desa tersebut. Tetapi roda pemerintahan desa dikendalikan dari desa tetangga, yaitu DesaTangkahan. Kepindahan secara massal penduduk desa ke desa lain tidak terlepas dari latar belakang sejarah. Berdasarkan keterangan masyarakat desa, pembentukan desa sesungguhnya sudah terjadi sejak tahun 1890an. Tetapi sejak “zaman gerombolan” mereka terpaksa berpindah ke desa-desa sebelah yang lebih kondusif.

Secara fisik memang kantor desa dibangun di desa Tangkahan yang letaknya di pinggir jalan raya. Penduduk keempat desa tersebut jika malam hari tinggal di desa-desa sekitar yang telah memiliki sarana dan prasarana pelayanan publik yang relatif memadai.

"Jika siang hari penduduk kembali berladang dan bercocok tanam di empat desa yang tidak lagi dijadikan tempat hunian," kata Camat Namorambe.

Beberapa warga masyarakat setempat yang ditemui Satgas menyatakan harapannya agar jalan-jalan yang menghubungkan keempat desa tersebut dengan wilayah lain segera dibangun dan segera dibangun sambungan listrik PLN.(if/mk)