39 Orang Tewas dalam Kebakaran Kapal Feri di Bangladesh

By Nad

nusakini.com - Internasional - Setidaknya 39 orang tewas dan sekitar 100 lainnya cedera setelah sebuah feri yang ramai ditumpangi terbakar di Bangladesh bagian selatan, kata pejabat setempat.

Kobaran api di kapal tiga dek ini mulai terjadi di tengah sungai dekat kota Jhalakathi saat berlayar dari ibu kota Dhaka ke kota Barguna.

Beberapa korban tenggelam setelah melompat ke air.

Jumlah korban dalam bencana hari Jumat (24/12) kemungkinan akan meningkat karena banyak penumpang mengalami luka bakar parah.

Sebanyak 500 orang dilaporkan berada di kapal MV Avijan-10.

Api diyakini berasal dari ruang mesin dan dengan cepat menyebar saat feri melakukan perjalanan di sepanjang sungai Sugandha sekitar pukul 03:00 waktu setempat (4:00 WIB), kata petugas pemadam kebakaran Kamal Hossain Bhuiyan kepada media lokal.

Api dilaporkan terus membara selama berjam-jam.

Pemilik kapal, Hum Jalala Sheikh, membantah bahwa kebakaran disebabkan oleh kesalahan mekanis. Ia mengatakan kepada media berita lokal UNB, telah terjadi ledakan di lantai dua feri, dan api selanjutnya menyebar ke ruang mesin.

Seorang penumpang yang selamat, seorang nenek tua, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kebanyakan orang sedang tidur ketika kebakaran terjadi.

"Kami tidur di atas tikar di dek lantai dasar," katanya. "Cucu saya yang berusia sembilan tahun, Nayeem, bersama saya, dia melompat ke sungai. Saya tidak tahu apa yang terjadi padanya."

Wanita lain, yang bepergian dengan ayah, saudara perempuan, dan keponakannya yang berusia enam bulan, mengatakan bahwa anak kecil itu hilang.

"Ketika kebakaran terjadi, saya memberikan bayi itu kepada seorang pria. Dia berusaha menyelamatkan bayi itu. Tapi sekarang kami tidak dapat menemukannya," katanya.

Seorang pria yang berada di kapal feri mengatakan kapal itu tampaknya mengalami masalah dengan mesinnya sebelum kebakaran dan kemudian dipenuhi asap.

"Jendela feri memiliki tirai, dan tirai ini menjebak asap," katanya.