30 Pedagang Asongan Ikut Uji Coba Penataan Kawasan Ancol

By Admin


nusakini.com, Pengelola Ancol Taman Impian memberlakukan uji coba penataan bagi pedagang asongan, sejak Senin (16/12) lalu. Total 30 pedagang asongan terintegrasi dalam program penataan tersebut.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, uji coba penataan pedagang asongan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya meningkatkan kesejahteraan pedagang.

Menurutnya, program penataan itu direncanakan sejak 2022 dan telah dilakukan sejumlah sosialisasi kepada pedagang yang selama ini berusaha di kawasan Ancol.

"Ujicoba kami berlakukan di area Beach Pool. Pedagang yang belum integrasi kami arahkan beraktivitas di luar area uji coba program seperti Pantai Lagoon dan area lain," katanya, Jumat (27/12).

Dijelaskan Eko, dari hasil pendataan Oktober lalu tercatat ada 253 pedagang asongan yang biasa beroperasi di kawasan Ancol Taman Impian. Terhadap pedagang yang integrasi program penataan, pihaknya memberikan fasilitas gerobak tempat berjualan, seragam dan modal barang dagangan secara gratis.

Dipastikan Eko, pihak Ancol tidak akan mengambil keuntungan dari penjualan dan seluruhnya diserahkan ke pedagang setelah rampung berjualan. Selain meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup pedagang asongan, penataan juga sebagai upaya meningkatkan kenyamanan serta ketertiban di kawasan wisata Ancol.

Bagi pedagang yang belum mengikuti program penataan, tegas Eko, pihaknya tidak memberlakukan larangan dan mereka bisa beraktivitas seperti biasa sepanjang bukan di area Pantai Beach Pool. Karena itu, mereka diarahkan untuk beraktivitas di area lain seperti Pantai Indah, Festival, Danau Monumen, dan area timur lainnya.

Terhadap para pedagang asongan yang biasa berusaha di kawasan Ancol, Eko berharap mereka memahami kebijakan ini dan mau integrasi dalam program penataan. Kepada mereka, Eko memastikan pihaknya masih memberi kesempatan bergabung dalam program penataan pedagang asongan yang telah disiapkan.

"Pedagang asongan yang telah terintegrasi ini menjadi percontohan bagi yang lain. Kami optimisitis penataan ini akan memberikan manfaat maksimal bagi pedagang maupun pengunjung," tandasnya. (*)