nusakini.com-Jayapura-Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mempertanyakan sikap PSSI yang terkesan tidak serius menanggapi surat yang mereka layangkan terkait dugaan adanya tindakan tak fair di BRI Liga 2021. Menurut Benhur Tomi Mano, pihaknya telah mengirim surat pertama pada 6 April 2022 yang isinya permohonan investigasi dugaan pelanggaran regulasi dan fairplay pada 2 pertandingan terakhir musim lalu.

"Saat itu, PSSI melalui Sekjen menyampaikan ke media akan menindaklanjuti surat ini. Tapi, setelah tiga bulan berlalu belum ada kabarnya," tegas BTM, sapaan akrab Benhur Tomi Mano dalam rilisnya yang diterima nusakini.com, Sabtu (9/7/2022).

Seperti diketahui Persipura tersingkir dari Liga 1 setelah kalah selisih gol dengan Barito Putera yang sama-sama mengoleksi 36 poin. Barito selamat dari ancaman degradasi setelah bermain imbang 1-1 dengan Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta. Pihak Persipura menduga ada tindakan tak fair yang dilakukan kedua tim pada laga itu.

BTM menambahkan dalam kurun waktu tiga bulan itu, pihaknya mengirim dua surat susulan ke Komisi Disiplin yang diteruskan ke Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI, Sekjen PSSI, dan beberapa orang di PSSI untuk menanyakan perkembangan permohonan investigasi. Tapi, tak pernah ditanggapi. "Pertanyaannya sederhana, kenapa surat kami tak dibalas? Kalau kasusnya tidak layak untuk diinvestigasi ya PSSI sampaikan ke kami, kan beres," tutur BTM.

Berharap PSSI Adil dan Profesional

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Itulah mengapa, lanjut BTM, Persipura berharap PSSI berlaku adil dan profesional. "Sebagai anggota PSSI, kami sudah melakukan tindakan sesuai prosedur yang berlaku dengan mengirim surat permohonan. Tapi, tapi kalau diperlakukan begini terus kami harus mencari keadilan dimana.Apakah ini cara berkomunikasi yang baik, benar dan profesional," papar BTM.

BTM pun menegaskan, pihaknya tak akan lagi bersurat ke PSSI untuk menanyakan hal ini. "3 surat sudah cukup. Kami haturkan banyak terimakasih.

Sebagai anggota, kami tetap hargai dan hormat pada PSSI selaku federasi," pungkas BTM. (rls)