nusakini.com - Internasional - Paling tidak tiga orang tewas dan enam dinyatakan hilang setelah beberapa gedung di kota Ravanusa, Italia, roboh pada hari Minggu (12/12) pagi, menurut Departemen Perlindungan Sipil, Sisilia.

Dua orang telah diselamatkan, menurut pihak berwenang.

Walikota Ravanusa, Carmelo D'Angelo dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV RAI menyatakan tidak ada anak-anak dalam daftar orang hilang.

• Domino's Pizza Tutup Usaha di Negara Kelahiran Pizza, Italia
• Perampok di Italia ini Kembalikan Jam Tangan ke Turis karena Palsu
• Perdana Menteri Italia Mario Draghi Dikabarkan akan Undurkan Diri
• Kekeringan di Italia Barat Ancam Pasokan Minyak Zaitun, Risotto, dan Passata
• Pemimpin Katolik dan Yahudi di Italia Kutuk Pemakaman yang Gunakan Bendera Nazi

Pihak berwajib di Italia mengatakan gedung roboh setelah adanya ledakan akibat kebocoran gas, yang kemudian menghancurkan tiga rumah dan merusak satu rumah lainnya, menurut laporan media Italia, ANSA.

"Gas telah terakumulasi baik di bawah tanah atau di lingkungan tertutup. Pengaktifan lift juga bisa memicu ledakan," kata komandan pemadam kebakaran Agrigento, Giuseppe Merendino, seperti dikutip ANSA.

"Dalam beberapa hari ke depan kami akan melakukan penyelidikan lebih rinci," katanya, seraya menambahkan "yang pasti ledakan seperti itu adalah peristiwa luar biasa."

Kemungkinan penyebab pipa pecah bisa jadi karena cuaca buruk, tanah yang bergeser atau lift, ANSA melaporkan.