nusakini.com - Internasional - Tiga pasien perawatan intensif di Ukraina tewas dalam kebakaran rumah sakit yang disebabkan oleh lilin yang dinyalakan untuk memperingati kematian Covid-19 baru-baru ini.

Empat orang lainnya dirawat karena luka bakar parah menyusul kebakaran di Kosiv, Ukraina barat, pada hari Selasa (28/12).

Menurut petugas setempat, kebakaran itu dimulai ketika lilin dinyalakan oleh seorang anggota staf di dekat lima konsentrator oksigen - yang langsung terbakar.

Insiden ini adalah yang terbaru dari sejumlah kebakaran rumah sakit yang mematikan selama pandemi.

Oksigen murni dalam tabung yang biasa ditemukan di rumah sakit - dan sangat diandalkan untuk merawat pasien Covid-19 - sangat mudah terbakar.

Layanan darurat setempat mengatakan bahwa "ketidaktahuan akan hukum dasar fisika dan mengabaikan aturan keselamatan telah menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki".

Kantor kejaksaan setempat sedang menyelidiki insiden tersebut, menurut laporan kantor berita Interfax. Berdasarkan keterangan, korban tewas adalah dua perempuan dan satu laki-laki, sedangkan tiga dokter mengalami luka bakar.

Tabung oksigen diyakini menjadi faktor dalam sejumlah kebakaran rumah sakit selama pandemi Covid-19 - baik di Ukraina maupun di negara-negara lain.

Pada bulan Februari, ada dua kebakaran rumah sakit yang mematikan di Ukraina.

• Gedung Pokphand Makassar Tebakar, Petugas Damkar Sempat Dilarang Masuk
• AS Beri Tanda Tak Lagi Dukung Ukraina
• Breaking News! Pasar Sentral Makassar Terbakar
• 15 Anak Tewas dalam Kebakaran Gereja di Mesir
• Kebakaran Kecil Terjadi di Konser Idol J-Pop King & Prince

Sementara itu, pada bulan September, sedikitnya 14 orang tewas di Makedonia Utara setelah kebakaran melalap rumah sakit darurat yang merawat pasien virus corona. Pada saat itu, para pejabat mengatakan mereka menduga tabung oksigen meledak.

Desember lalu, 10 orang tewas dalam kebakaran di Gaziantep di Turki, dan kebakaran serupa merenggut 10 nyawa di Peatra Niamt di Rumania pada November 2020.