nusakini.com - Selama periode 2016, Bank DKI berhasil meraup keuntungan bersih sebesar Rp64,4 miliar. Jumlah ini meningkat dibanding laba bersih tahun lalu sebesar Rp 23,2 miliar,

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengapresisasi kinerja dari Bank DKI ini. Pencapaian tersebut menunjukan perkembangan positif sebagai salah satu BUMD DKI.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Dari berbagai indikator perbankan Bank DKI ini meyakinkan dari tahun ke tahun. Bahkan keuntungannya pun meningkat," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/1).

Selain itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada pada di level 29,41 persen. Sehingga ke depan diharapkan mampu bersaing dengan perbankan lainnya.

Sumarsono juga meminta Bank DKI, agar dalam waktu dekat ini bisa memberikan pinjaman lunak untuk pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran. Diharapkan, dengan bantuan pinjaman modal para pedagang bisa kembali berjualan.

Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan siap memberikan pinjaman lunak kepada korban Pasar Senen. Namun sebelumnya harus dilakukan pendaatan terlebih dahulu.

"Kami ingin data yang akurat, benar-benar pedagang yang menjadi korban," tandasnya.(pr/kj/al)