nusakini.com - Internasional - Dua tentara Ukraina tewas dan 10 lainnya mengalami luka-luka di bagian timur negara tersebut setelah jumlah bentrokan semakin meningkat, menurut militer pada hari Minggu (12/9).

Dalam 24 jam terakhir kelompok separatis pro-Russia menembaki pos tentara Ukraina menggunakan artileri kaliber besar, peluncur granat, dan drones, ucap pihak militer dalam sebuah pernyataan. Sebagian besar penyerangan terjadi di daerah Donetsk.

"Sebagai akibat dari penembakan musuh, dua anggota Pasukan Gabungan tewas terbunuh," ucap militer Ukraina. Mereka mengatakan tidak ada korban di antara populasi lokal.

Militer Ukraina telah berkonflik dengan pejuang separatis di daerah Donetsk dan Lugansk setelah Rusia menganeksasi Semenanjung Krimea pada tahun 2014.

Pemerintah Ukraina mengatakan paling tidak 52 tentara tewas terbunuh sejak awal tahun, dibandingkan dengan 50 korban tentara pada tahun sebelumnya.

Kelompok separatis menyatakan mereka telah kehilangan 30 pejuang sejak awal tahun.

Ukraina dan rekan-rekan Baratnya menuduh Rusia mengirimkan tentara dan senjata untuk mendukung kelompok separatis tersebut, namun pihak Moskow menyangkal tuduhan tersebut.