nusakini.com-Jakarta-Sebanyak 1.338.222 penduduk di Indonesia telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga menurut data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (15/1). Angka itu bertambah 2.180 orang yang sudah diberikan vaksin booster pada Jumat.

Satgas Covid-19 menerangkan sejauh ini 119.424.581 orang telah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak dua dosis, ini bertambah 472.567 orang pada Jumat.

Sementara penduduk yang mendapatkan vaksin Covid-19 untuk pertama kalinya bertambah 1.353.866 orang sehingga total vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 175.645.471 orang.

Pemberian vaksin booster disarankan epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menggunakan vaksin jenis berbeda dari dua dosis sebelumnya. Misalnya bila dua dosis memakai Sinovac, disarankan vaksin booster memakai jenis lain.

"Secara teori untuk dosis ketiga (penguat) apa saja boleh, tapi dalam penelitian yang homolog (sejenis) tidak disarankan," ujar Tri Yunis, diberitakan Antara.

Kasus harian positif di Indonesia per Sabtu bertambah 1.054 orang. Grafik infeksi meningkat usai penyebaran varian Omicron.

Sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia sudah menyentuh 4.270.794 kasus. (CNN)

• Xi Jinping Disuntik dengan Vaksin Lokal China
• Pemerintah Terus Dorong Vaksinasi Booster, dari Persyaratan untuk Mobilitas dan Aktivitas Masyarakat, hingga untuk Jemaah Haji yang Baru Kembali
• Inilah SE Satgas COVID-19 No 22/2022 Mengenai Protokol Perjalanan Luar Negeri
• Berlaku Mulai 17 Juli, Inilah Ketentuan Terbaru Perjalanan Domestik di Masa Pandemi COVID-19
• Berkaca Penanganan Pandemi Covid-19, Berikut Upaya Pemerintah Tangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak