nusakini.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali akan menyerahkan santunan terhadap 10 ahli waris korban Kapal Zahro Express yang terbakar di perairan Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, dari data yang diterima pihaknya, jumlah korban Kapal Zahro Express bertambah dari semula 23 menjadi 24 orang.

"23 korban itu berdasarkan data dari kepolisian. Tapi kita dapat informasi dari BPBD DKI ada satu korban lagi. Totalnya jadi 24 orang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta.

Ia mengungkapkan, dari 24 total korban Kapal Zahro Express, baru 14 orang ahli waris di antaranya yang telah diberikan santunan. "Sisanya akan disalurkan pada minggu ini," katanya.

Hendra mengungkapkan, santunan yang diberikan kepada keluarga korban berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta. Dana tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta. "Kami berikan uang. Karena ini dana sosial," tuturnya.

Ia menambahkan, bantuan bagi 14 ahli waris korban Kapal Zahro Express telah disalurkan sejak minggu lalu. "Ada satu keluarga yang sampai lima orang menjadi korban," tandasnya. (pr/kj/al)