nusakini.com, Kudus - Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus memborong penghargaan dalam National Science Fair for Indonesian Adolescents (NASFIA) 2024. Ajang ini diselenggarakan Indonesian Scientific Society (ISS), secara Online via Zoom Meeting pada 19 November 2024.

MAN 2 Kudus mengikutsertakan empat tim dalam ajang ini. Keempatnya meraih penghargaan, yaitu: 1) Medali Perak (Shira Narda Nawafa dan Dea Maulina Zukhrufa); 2) Special Award (Septiandro Surya Deawangga dan Myiesha Ameera); 3) Honorable Mention (Eka Kirana Noor Wulandari dan Muhimmatun Nafis); dan 4) Special Award (Naila Azfa Royyana dan Dzikra Lubna Khairunnisa). Selaku tim pembina, Lina Kurniawati, M.Pd, Muhammad Najih Irfani, S.T., dan Naelatuz Zuhroh, S.Si.

“Selain menemukan sebuah solusi alternatif untuk mencegah punahnya budaya ukir, kami juga bertemu dengan banyak orang, baik dari peserta maupun dewan juri yang luar biasa. Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung kelancaran perlombaan ini,” tutur Eka Kirana Noor Wulandari di Kudus, Kamis (28/11/2024).

• Kemenag Kembangkan Pendidikan Berbasis Cinta
• Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Tingkat Pusat Dibuka Hingga 6 Desember 2024, Ini Syaratnya
• Tahun 2025, Kemenag-Perpusnas Bantu 1.000 Judul Buku untuk 1.526 Masjid
• Kemenag Gelar Sayembara Artikel Jurnal Turasia: Merawat Tradisi Keilmuan Islam Indonesia
• Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Pembina lomba, Najih, mengapresiasi raihan siswa MAN 2 Kudus. Dia memohon doa restu dan support dari semua keluarga MAN 2 Kudus agar sukses pada kompetisi selanjutnya. “Berkat prestasi ini, maka empat tim MAN 2 Kudus insya Allah akan dikirim menjadi wakil Indonesia di kompetisi riset internasional tahun 2025,” tegasnya.

Apresiasi juga disampaikan Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak. Dia sangat berterima kasih kepada para peserta didik karena dengan tekad kuat dan keyakinan yang bulat mampu menaklukkan tantangan. Tidak lupa kepada para guru pembimbing yang dengan penuh kesabaran berjuang dan berkorban untuk eksistensi MAN 2 Kudus.

“Sekali lagi, terima kasih yang tak terhingga atas prestasi terbaiknya saat ini, semoga membawa berkah bagi kita semua,” ujarnya.

“Jangan pernah berhenti berkarya, tingkatkan kemauan belajar yang tinggi agar menjadi generasi berilmu yang mempunyai pengetahuan modern yang cerdas, disiplin, jujur dan tetap rendah hati,” pesannya. (*)