nusakini.com - Internasional - Puluhan ribu orang memprotes di seluruh Prancis pada hari Sabtu (12/3) untuk meminta lebih banyak perhatian pada krisis iklim menjelang pemilihan presiden bulan depan.

"Lihat ke atas," baca satu pesan dalam huruf oranye raksasa yang ditahan para demonstran di Paris, mendesak para politisi untuk menjadikan perlindungan planet ini sebagai prioritas.

Tandanya adalah anggukan untuk film Netflix "Don't Look Up", di mana para astronom yang menemukan komet akan melenyapkan Bumi mencoba dengan sia-sia untuk membuat politisi menganggap serius ancaman itu. "Kapan kita akan membicarakannya?" tulisan di tanda lain.

Krisis iklim hanya mengambil 1,5% dari poin pembicaraan dalam liputan media kampanye pemilu dari 28 Februari hingga 6 Maret, sebuah survei baru-baru ini oleh LSM keadilan iklim telah menemukan.

Penyelenggara mengatakan 80.000 pengunjuk rasa mengambil bagian di seluruh negeri, termasuk 32.000 orang di Paris. Namun kementerian dalam negeri mengatakan hanya sekitar 40.000 yang berdemonstrasi, 11.000 di antaranya berada di ibu kota.

• Ketika Bill Gates Menyerah pada Kiamat yang Tak Bisa Ditunda
• Ban Ki-moon Peringatkan Inggris tentang Pengeboran Gas Alam
• 7 Orang Tewas setelah Terjadi Ledakan dan Kebakaran di Prancis
• Menteri Pendidikan Prancis Dikritik karena Umumkan Aturan Covid saat Liburan di Ibiza
• 2021 adalah Tahun Terpanas Selandia Baru

Di kota utara Lille, Lydie Lampin Bernand menggambarkan krisis iklim sebagai "lebih buruk daripada kritis". “Saya baru berusia 34 tahun, dan bahkan saya pernah melihat planet ini ditampar mukanya dengan sekop,” katanya.

“Kami harus melindungi tanah yang akan kami tinggalkan untuk anak-anak kami,” tambahnya, tetapi para politisi sejauh ini belum menunjukkan bahwa mereka mampu mengatasi tantangan tersebut. (theguardian/dd)