nusakini.com, Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menerima kunjungan Komunitas Rabu Hijrah di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (14 Nov).

Pertemuan tersebut membahas mengenai peran ekonomi islam dalam pembangunan ekonomi nasional.

• Kuliah Umum Wamendag di Universitas Pertamina, Jakarta
• Pertemuan Bilateral Mendag RI dengan Sekretaris Perdagangan dan Pengembangan Ekonomi, Hong Kong
• Kemenag Gelar Pelatihan Pembuatan Font Al-Qur’an Digital untuk Seniman Kaligrafi
• Kemendag Dampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Bali
• PPI Gandeng Kemendag Dalam Mensosialisasikan Permendag No.7/2022 Tentang Bahan Berbahaya Kepada Dt-B2

Wamendag menyampaikan bahwa neraca perdagangan periode September 2024 membukukan surplus sebesar USD 3,26 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Agustus lalu sebesar USD 2,78 miliar. Surplus September 2024 ini didorong surplus nonmigas sebesar USD 4,62 miliar dan defisit migas sebesar USD 1,36 miliar.

Wamendag menambahkan, Presiden Prabowo telah memberikan arahan untuk melakukan pengembangan UMKM agar naik kelas. Terdapat sekitar 65,4 juta UMKM Indonesia yang telah berkontribusi terhadap PDB sebesar 60,51 persen. UMKM juga telah menyerap sebanyak 97 persen tenaga kerja yang ada.

Kemendag memiliki tiga program dalam meningkatkan produk dalam negeri, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan ekspor, dan peningkatan UMKM BISA ekspor. Kemendag menyambut baik program-program yang dilakukan Rabu Hijrah dan turut mendukung penguatan peran ekonomi islam dalam pembangunan ekonomi nasional.

Rabu Hijrah sendiri merupakan sebuah komunitas pemuda islam yang berfokus pada pembinaan dan pengembangan diri dalam kerangka ajaran islam. Rabu Hijrah juga memiliki beberapa program kerja, salah satunya adalah pemberdayaan UMKM. (*)