nusakini.com - Petani Pengusaha Pertanian MilenialKepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi mengecek kesiapan lokasi PENAS 2020 dari bangunan hingga kesiapan lahan yang ada. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) “Penas 2020 harus jadi ajang Pertanian Maju, Mandiri, Modern tempat bertemu nya petani pengusaha pertanian milenial”. Ujar Prof Dedi.

“Alhamdulillah Padang Pariaman siap menjadi host Pekan Nasional Petani Nelayan Nasional (PENAS) 2020”. Ujar Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman. Sebagai salah satu penerima Inovative government award dengan Inovasi tebaik, kami membangun Padang Pariaman paska gempa hingga mampu menjadi tuan rumah PENAS 2020. (21/1/2020) 

• Kementan Targetkan Cetak Sawah 500.000 Hektare di Kalsel
• Program Percepatan Swasembada Untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua
• DPR Sebut Mentan Amran Bisa Menjadi Best of Ministry Agriculture
• Wamentan Sudaryono Dorong Kabupaten Grobogan Juara Lumbung Pangan Indonesia
• Masyarakat Diminta Laporkan Oknum yang Mencatut Nama Gempita yang Meminta Fee di Kementan

“Saya betul-betul merasa surprise mulai dari keramahtamahan dan keberhasilan program Kab. Padang Pariaman, 10 tahun sejak musibah gempa pembangunannya luar biasa”. Ungkap Prof. Dedi.

Hajatan penas adalah hajatan nasional bahkan internasional karena akan dihadiri para duta besar. PENAS 2020 menjadi momen atau peluang yang untuk masyarakat Padang Pariaman, peluang untuk bisnis mendapatkan income tinggi bila di kelola dengan baik”. Ujar Prof. Dedi contohnya coklat padang pariaman yang luar biasa enak tanpa gula tapi sudah terasa. Ini khas kalau di kemas dengan baik di penas dapat mengharumkan nama Padang Pariaman hingga ekspor. (prb)