Pemda Provinsi Jabar Turunkan Angka Stunting di Bawah 20 Persen
By Admin
nusakini.com, - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berhasil menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan, yang semula 21,7 persen sekarang turun di bawah 20 persen.
Hal itu dikatakan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sesuai Rapat Pimpinan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (7/1/2025).
“Dibandingkan tahun lalu, hasilnya sangat signifikan turun nya. Bocoran nya, kurang lebih di bawah 20 persen, tahun lalu 21,7 persen, sekarang di bawah 20 persen," kata Bey
Terkait hal lain nya, Bey mengatakan saat ini angka pasti penurunan stunting itu belum bisa dipublikasikan. "Kami belum diperbolehkan mempublikasikan angka pastinya,” katanya
Ia menjelaskan, capaian tersebut merupakan hasil pendampingan yang dilakukan secara intensif kepada tim survei di berbagai daerah.
Pendampingan itu mencakup pengukuran dan pencatatan yang akurat, dengan mengadopsi pengalaman Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman saat bertugas di Kabupaten Sumedang.
“Semua daerah sudah mendapat pendampingan, termasuk melibatkan mahasiswa KKN. Cara pengukuran dan pencatatan datanya betul-betul didampingi,” tuturnya
Meski sudah berhasil menurunkan angka stunting, Bey mengatakan Pemda Provinsi Jawa Barat tetap menargetkan penurunan angka stunting dengan komitmen shadow target yang ditetapkan tahun 2025 yakni mencapai 14 persen.
“Mudah-mudahan tercapai dengan doa dan kerja keras bersama,”kata Bey.
Upaya penurunan prevalensi stunting menjadi prioritas Pemda Provinsi Jawa Barat, mengedepankan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai pihak yakni masyarakat, akademisi, dan pemerintah daerah. (*)