nusakini.com - Internasional - Seorang pria yang mengaku telah membunuh lebih dari 10 anak di Kenya, kabur dari penahanan penjara di kantor polisi Nairobi.

Masten Wanjala dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pada hari Rabu (13/10) atas pembunuhan 14 anak laki-laki di Nairobi.

• Pemerintah Kenya Terapkan Jam Malam setelah Terjadi Pembunuhan dimana Kepala Korban Dipenggal
• Polisi di Kenya Tembak Mati Istri dan 5 Orang Lainnya
• Sebuah Bus yang Bawa Kelompok Paduan Suara Jatuh ke Sungai di Kenya
• Polisi Kenya Tangkap Suami dari Agnes Tirop atas Kasus Pembunuhannya
• Atlet Pemegang Rekor Dunia, Agnes Tirop Ditemukan Tewas di Kenya

Polisi mengatakan mereka menyadari Wanjala menghilang saat absensi pagi hari di penjara.

Ia ditahan saat penyelidikan polisi mengenai pembunuhan-pembunuhan anak yang mengejutkan seluruh negeri.

Tiga polisi sedang bertugas saat ia kabur dari kantor polisi Jogoo Road, di daerah timur Nairobi. Mereka akhirnya ditahan karena dianggap lalai dalam menjaga Wanjala.

Pihak berwajib telah meluncurkan pencarian kepada Wanjala yang dideskripsikan sebagai pria yang sangat berbahaya.

Wanjala ditangkap pada bulan Juli dan mengakui telah meracuni dan membunuh anak-anak laki-laki, dan juga mengatakan ia meminum darah mereka.