Foto/Net  

nusakini.com - Pasca penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Jumat (30/6/2017) kemarin, pengamanan salat dilakukan. Kini terlihat ada penjagaan di luar dan dalam masjid. 

Dari pemantauan lapangan, Sabtu (1/7/2017) terlihat ada dua polisi yang berjaga di pintu pagar Masjid, mengamankan ibadah salat isya. Satu orang anggota berjaga di dalam Masjid, tanpa mengenakan sepatu.

Mereka membawa senapan laras panjang dengan berdiri dan mengawasi sekitar. Terlihat jamaah salat isya pun berkurang drastis dari jumlah salat magrib.

• Iran: Penyerangan terhadap Salman Rushdie adalah Salahnya Sendiri
• Kasus Penusukan di TK di China Tewaskan 3 Orang, Tersangka Ditangkap
• Seorang Pria Ditahan karena Tusuk 10 Orang di Kereta Tokyo
• 4 Tahun Pemerintahan Jokowo-JK, Menko Polhukam: Indeks Demokrasi Naik, Kerukunan Turun
• Seorang Anggota DPR Terjerat OTT KPK

Ketika salat Magrib jamaah mencapai dua saf full. Ketika Isya hanya sekitar 30 orang termasuk anggota polisi. Jumlah ini jelas berbeda jauh dengan saf yang kemarin malam. 

Menurut salah seorang personel yang berjaga, dia diinstruksikan oleh pimpinannya untuk tetap bisa salat di Masjid Falatehan, namun dengan cara bergantian dengan yang lain. 

"Kita dapat instruksi dari pimpinan untuk tetap salat di sini. Tapi bergantian dengan yang lain," ujar H di Masjid Falatehan. 

Dia juga mengungkapkan penjagaan ini akan dilakukan setiap waktu salat tidak hanya isya. Itu dimulai dari waktu salat Isya.

"Mulai hari waktu itu sampai setiap waktu salat. Kami tidak akan takut dengan hal seperti itu," pungkasnya. (b/ma)