Ozil Banyak Dapat Kritikan, Draxler Beri Pembelaan
By Admin
nusakini.com - Julian Draxler yakin bahwa Mesut Ozil akan menjadi salah satu pemain paling penting bagi Jerman di Piala Dunia 2018. Sayangnya baik Ozil maupun Draxler gagal menyelamatkan Jerman dari kekalahan di laga pembuka Grup F kontra Meksiko, Minggu (17/6/2018) malam WIB.
Ozil memiliki musim yang tidak konsisten untuk Arsenal di musim 2017-18. The Gunners sekali lagi mengakhiri musim di luar posisi empat besar di kompetisi Premier League.
Gelandang berusia 29 tahun, yang telah bermain sebanyak 90 kali untuk tim nasional, itu tidak pasti bisa mendapatkan satu tempat di tim inti Jerman. Meski begitu, gelandang PSG Julian Draxler percaya bahwa Ozil adalah salah satu pemain paling kreatif dalam skuatnya.
“Semua keributan tentang Mesut [Ozil] adalah hal yang tidak benar dan berlebihan. Perdebatan tentang bahasa tubuhnya telah muncul selama beberapa tahun terakhir tetapi dia adalah pemain yang luar biasa,” ujar Draxler.
“Dia memiliki kemampuan teknik yang tak tertandingi. Mungkin pemain paling kreatif kami. Dia akan ada di sana ketika kami membutuhkannya dan dia akan memberikan performa terbaik,” tambahnya.
Ozil mulai menunjukkan performa yang mengejutkan seluruh dunia saat tampil di Piala Dunia 2010 bersama tim Jerman. Dengan pemain muda lainnya seperti Thomas Muller dan Toni Kroos, Ozil menjadi pilar di tim Jerman.
Pada akhirnya ia direkrut oleh Real Madrid dan semakin dikenal oleh publik sepak bola sebagai pemain kreatif yang memiliki kualitas umpan yang sangat baik. Setelah itu Ozil hijrah ke Arsenal untuk bermain di masa-masa terakhir karier Arsene Wenger di Emirates Stadium.
Meski dianggap belum menunjukkan performa puncak menjelang Piala Dunia 2018, Ozil tetap dipanggil oleh Joachim Low dan pemain keturunan Turki ini akan diandalkan sebagai kreator serangan utama timnya.
Jerman sendiri memasuki turnamen ini dengan berstatus sebagai juara bertahan setelah memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil. Pasukan Joachim Low berhasil mengalahkan tim tuan rumah dengan skor telak 7-1 di semifinal empat tahun lalu. Dan memenangkan pertandingan final melawan Argentina lewat gol tunggal Mario Gotze di babak tambahan.
Di turnamen kali ini, Jerman termasuk ke dalam salah satu tim favorit untuk menjuarai Piala Dunia, dengan kekuatan skuat mereka yang merata. Sayangnya di laga pembuka Jerman justru takluk dari Meksiko dengan skor 0-1. Namun peluang Jerman belum tertutup asalkan mampu bangkit di laga berikutnya kontra Swedia dan Korea Selatan. (sb/om)