nusakini.com--Pemimpin yang baik adalah yang bisa memahami dan dipahami setiap instruksi dan petunjuknya serta dapat dilaksanakan oleh anak buah dengan penuh kesadaran. Demikian salah satu poin penting paparan yang disampaikan oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar dihadapan pesert​a Sesparlu Angkatan 59, Jumat (29/6) lalu.

• Dubes Fadjroel Mengisi Kuliah Umum dan Meresmikan Indonesian Corner di Universitas Kazguu Kazakhstan
• Menlu RI Lantik Konsul Jenderal RI dan Pimpinan Tinggi Pratama
• Pertemuan Bilateral Menlu RI - Menlu RRT
• Pertemuan Bilateral Menlu RI - Menlu Afrika Selatan
• Indonesia - India Pharmaceutical and Health Business Forum

Dalam tema mengenai “Kepemimpinan Militer" yang disampaikan oleh Jenderal (Purn) Agum Gumelar tersebut, lebih lanjut dijelaskan mengenai kapasitas pemimpin yang ideal yaitu pemimpin harus mampu membaca situasi dan lingkungan yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mampu memetakan persoalan secara menyeluruh, mempunyai jiwa komunikatif dan mau mendengar. 

Sebagai purnawirawan militer, pengalaman panjang di dunia yang menuntut adanya komando dan ketegasan, Jenderal Agum lebih lanjut menggambarkan bahwa pemimpin harus mampu bersikap tegas dan sekaligus bijaksana diantaranya dengan prinsip “melanjutkan yang baik dari pemimpin sebelumnya dan tidak mencela kelemahan pemimpin sebelumnya." 

Kehadiran anggota Wantimpres dalam Diklat Sesparlu ini merupakan kesempatan besar bagi para peserta untuk mendapat berbagai ilmu dan pengalaman langsung dari orang yang sejauh ini kita kenal mempunyai pengalaman luas. Hal ini menjadi bekal penting bagi para peserta untuk memperkaya pemahaman mengenai berbagai tipe kepemimpinan yang dipelajari selama minggu pertama Diklat. (p/ab)