Lembaga Survei Indonesia (LSI) merupakan lembaga riset opini publik di Indonesia. Lembaga ini berdiri pada 17 September 2003. LSI bergerak dengan prinsip akademik dan analisis statistik yang relevan, sesuai kode etik survei opini publik, International Association of Public Opinion Research (IAPOR). Riset yang dilakukan terutama yang berhubungan dengan kontestasi politik seperti pemilu, pilkada serta pembuatan kebijakan publik. Lembaga ini sifatnya independen, non-partisan serta tidak berafiliasi pada partai politik, tokoh dan kelompok. Lembaga ini juga didukung para ahli dan peneliti yang kredibel, berpengalaman serta mempunyai reputasi baik. LSI menyediakan jasa riset untuk berbagai kalangan yang mempunyai kepentingan dengan opini publik. Hasil survei ini tentu membantu mengevaluasi serta memperbaiki kinerja pejabat publik, politis juga lembaga pemerintah dan sosial kemasyarakatan. Selain itu ada pula survei komersial yang merupakan permintaan individu, kelompok atau lembaga swasta lainnya. Hasilnya diserahkan pada klien dan tidak dipublikasikan, kecuali si klien bersedia untuk dipublikasikan. Di tahun 2012, lembaga ini juga mengingatkan pada partai politik agar segera berbenah diri. Sebab jika tidak, kepercayaan pemilih terhadap partai akan terus menurun dan memilih golput. LSI melakukan survei terhadap 2.050 responden dengan metode acak bertingkat. Hasilnya lebih daro 50 persen berpotensi akan golput pada pemilu 2014 nanti.