Yes, TUNAIKU Ada di Makasar, dan 7 Kota Berikutnya

By Admin

nusakini.com--Perusahaan rintisan (startup) finansial berbasis teknologi, Tunaiku, selalu melihat peluang berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat yang makin meningkat serta tren yang tengah berkembang saat ini. Tak pelak, belum lama ini Tunaiku berhasil memperoleh penghargaan Digital Marketing Award yang diselenggarakan oleh majalah Marketing. Penilaian yang diberikan berdasarkan performa penggunaan website sebagai digital marketing.

“Akses keuangan saat ini makin mudah, semua ada dalam genggaman kita, just click, dan transaksi bisnispun dimulai,” jelas Vishal Tulsian, CEO Tunaiku. Target kebutuhan finansial masyarakat memang kini terasa semakin praktis dan mudah dijangkau. 

Masyarakat semakin mudah mengakses internet, dibantu dengan pengunaan ponsel pintar (smartphone) yang semakin marak di Indonesia, menjadi potensi untuk perkembangan teknologi digital. Layanan keuangan pun menjadi mudah diakses dengan kehadiran teknologi, sehingga banyak lembaga yang mulai menggarap sektor industri ini dengan menyasar pasar potensial. 

Data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan pengguna internet aktif di negara ini mencapai 88,1 juta orang. Angka ini sudah tumbuh lebih dari lima kali lipat dibandingkan 10 tahun sebelumnya, hanya 16 juta orang pengguna internet. Sementara itu, ditaksir pemakai smartphone mencapai 90 juta orang di tahun 2019. Sebagian besar dari masyarakat pastinya mempergunakan ponsel pintar (smarphone) sebagai perangkat utama mereka untuk mengakses internet.  

Melihat kebutuhan dan cakupan bisnis yang menjadi target Tunaiku, diakhir caturwulan 2017 ini Tunaiku resmi memperluas cakupan bisnis ke luar JABODETABEK dan Surabaya yang sampai saat ini masih menjadi target utamanya. Sejak dirilis ke publik pada September 2016 lalu, Tunaiku tumbuh menjadi marketplace bagi masyarakat yang hendak meminjam uang (peer-to-peer (P2P) lending).  

Pihak peminjam yang ditargetkan oleh Tunaiku sejauh ini adalah para peminjam personal dan perusahaan usaha kecil menengah (UKM). 

Dengan kesiapan yang makin mapan, di akhir tahun 2017 ini, Tunaiku memperluas area bisnis ke 8 kota baru, antara lain : Bandung, Semarang, Medan, Palembang, Padang, Pekanbaru, Bandar Lampung, dan Makassar. Kedelapan kota besar ini dinilai sangat potensial untuk pengembangannya. “New cities new target”, tegas Vishal Tulsian.

Salah satu target kuat berikutnya Tunaiku adalah Makasar. Penyedia layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) masuk menyasar pasar keuangan Makassar dengan total populasi penduduk 5 juta orang. Tunaiku fokus kepada masyarakat pengguna teknologi internet berusia 20-35 tahun.

“Kami optimis setelah melihat antusias masyarakat peminjam khususnya area Makasar. Padahal baru kami fokuskan pada pertengahan Oktober lalu,” tambah Vishal. Pemilihan Makasar dan 7 kota lainnya sudah berdasarkan hasil analisa dan permintaan pasar Tunaiku. Hal ini mulai terlihat sejak pembukaan pertengahan Oktober lalu, sangat terasa sekali dari masuknya ratusan aplikasi peminjaman uang melalui website dan mobile apps Tunaiku. Tunaiku terus mengembangkan ekosistem keuangan yang mudah, aman, dan cepat bagi seluruh user internet yang mengakses Tunaiku melalui website atau mobile apps yang tersedia. 

Tunaiku sangat yakin dalam 1 tahun pengembangannya kedepan, ribuan aplikasi pengajuan pinjaman akan diterima oleh Tunaiku. Bekal target kuat di 2018 inilah yang menjadikan Tunaiku makin optimistis dalam membangun dan mempopulerkan Tunaiku sebagai produk finansial berbasis teknologi (financial technology/fintech) di Indonesia. “Diawal tahun 2017 saya sempat mentargetkan untuk pengembangan 3 kota besar sebagai target kami. Ternyata kami siap buka 8 kota kedepannya, jelas Vishal secara yakin. Berdasarkan pertumbuhan peminjam, saat ini telah mencapai 43,000 nasabah Tunaiku. Dengan kelompok peminjam mulai dari Rp2juta sampai Rp15juta. Selengkapnya dapat diakses melalui website Tunaiku www.tunaiku.com (p/ab)