WNI Cina Taipei Launching Ma'ruf Amin Lovers International
By Admin
nusakini.com-Taiwan-Bertempat di Ballroom Caesar Park Hotel, Taipei, Zhongxiiao West Road, ZhongZheng District, Minggu (20/1), sebanyak 250 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Taiwan melaunching terbentuknya KMA (Kiai Ma'ruf Amin) Lovers International. Mereka terdiri dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Persatuan Umat Islam di Taiwan, Para pelajar/mahasiswa, dan generasi milenial. Ada sejarah panjang yang tercipta sehingga masyarakat Indonesia yang tinggal di Taiwan begitu mencintai dan mengidolakan Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin.
"KH. Ma'ruf Amin punya jasa besar di Taiwan. Khususnya untuk kami para TKI. Beliau yang pertama kali menggagas terbentuknya PC Istimewa NU Taiwan. Lalu, menyaranakan kepada pemerintah Taiwan agar jenazah muslim yang meninggal diurus secara syariat dan dilakukan di PCI NU Taiwan. Begitu juga untuk setiap permasalahan TKI dan juga kesehatan. Bahkan, di Taiwan pun beliau menggagas sertifikasi makanan halal untuk para muslim di sini. Jasanya sangat besar dan tak akan pernah terlupakan," kata Agus Susanto, tokoh keagamaan masyarakat Indonesia di Taiwan yang juga Rois Syuriah PCI NU Taiwan.
Ketua KMA Lovers International, Nurhidayat, juga menyampaikan banyak hal tentang sosok KH. Ma'ruf Amin. "KMA tak hanya ulama. Beliau juga pakar ekonomi. Pakar politik dan tokoh yang sangat perhatian dalam membangun sokidaritas dan kesatuan ummat. Beliau tokoh agama pemersatu bangsa. Sangat tepat saat Bapak Ir. Joko Widodo memilihnya sebagai cawapres. Sinergi umaro dan ulama akan mengantarkan Indonesia Maju. Kami yang tergabung dalam KMA Lovers Internasional bukan cuma sebatas pengagum KH. Ma'ruf Amin, tapi juga bertekad memenangkannya dalam kontestasi Pilpres 2019," kata Nur Hidayat.
Pada Pilpres 2014, Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih 97% suara, kini berpasangan dengan Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin, KMA Lovers Internasional, bertekad sapu bersih. "Target kami di Taiwan pada Pilpres 2019 adalah meraih kemenangan mutlak 100 persen. Kami akan mengawalnya secara seksama," Nur Hidayat menegaskan.
Total ada 275 ribu Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Taiwan yang akan menggunakan hak pilihnya pada 14 April 2019 atai lebih cepat tiga hari dari pencoblosan di Indonesia yang akan berlangsung serentak pada 17 April 2019.
"Kami yakin 01 pasti menang mutlak. Jokowi-Maruf Amin pasangan terbaik dan akan menjadi pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan," kata Agus Susanto yang memimpin para peserta launching KMA Lovers menyanyikan lagu Bagimu Negeri, Ya Lal Wathon, dan Jokowi-Ma'ruf Amin Pasti Menang diikuti seluruh peserta yang hadir dengan antusias.
Dalam acara launching KMA Lover Internasional, Prof. KH. Ma'ruf Amin melalui pesannya via video menyampaikan ucapakan terima kasih atas lahirnya KMA Lovers International. Ia berharap para KMA Lovers International dapat berjuang bersama-sama membangun Indonesia sebagai bangsa yang beradab dan berakhlaqul karimah. Hindari caci maki dan HOAX. Serta senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dimana pun berada. "KMA Lover International ada dan hadir bukan karena Ma'ruf Amin. Tapi, semata untuk Indonesia. Mari bersama membangun negeri dengan berlandaskan kepada nilai luhur bangsa," kata Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin via video yang disambut dengan yel-yel. Jokowi Maruf Amin Win Win Win!
Launching Ma'ruf Amin Lovers International sendiri diresmikan oleh Siti Haniatunnisa, anak dari Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin. Hanny begitu Haniatunnisa biasa disapa mengucapkan terima kasihbatas dukungan total KMA Lovers International di Taiwan. Ke depan bukan mustahil KMA Lovers International akan menyebar ke sejumlah negara lainnya seperti Malaysia, Jepang, India, dan lainnya.
"Bahkan juga akan segera hadir KMA Lovers Indonesia. Ini satu apresiasi dan penghargaan besar untuk Abah yang dicintai semua lapisan masyarakat. Doakan semoga beliau mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia bersama Bapak Joko Widodo. Untuk Indonesia maju, Indonesia sejahtera, Indonesia berakhlaqul Karimah, Indonesia yang baldatun thoyyibatun ghofur," kata Hanny disambut dengan sholawat para peserta yang hadir.(p/ab)