Wisuda 183 Sarjana Terapan, PEM Akamigas Bertekad Tembus Top 10 Perguruan Tinggi Nasional

By Admin

nusakini.com--Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melepas 183 Sarjana Terapan dari lima program studi (prodi) tahun akademik 2017/2018 di Gedung Graha Oktana PEM Akamigas di Cepu, Rabu (18/7).  

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM, IGN Wiratmaja Puja didampingi Direktur PEM Akamigas Prof. R.Y. Perry Burhan memimpin upacara wisuda yang meluluskan 45 wisudawan dengan predikat cumlaude (dengan pujian) tersebut. Dari 45 lulusan dengan predikat cumlaude, sebanyak 5 mahasiswa didaulat sebagai lulusan terbaik dari masing-masing prodi. Nur Ardiansiah yang mengambil konsentrasi Manajemen Pertambangan Energi dari prodi Logistik Migas mampu meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yaitu 3,64. 

Kepala BPSDM, dalam arahannya menyebutkan bahwa saat ini Kementerian ESDM telah mentransformasi beberapa unit kerjanya menjadi Badan Layanan Umum (BLU), termasuk perubahan Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) Akamigas menjadi PEM Akamigas. "Sesuai arahan Menteri ESDM. Setelah terbentuk BLU, Menteri ingin PEM Akamigas mengubah paradigma sehingga mampu menembus 10 besar Pendidikan Tinggi terbaik di Indonesia. Ini harus kita lakukan," tegas Wiratmaja. 

Menjawab hal tersebut, selaku Direktur, Perry berjanji akan terus meningkatkan perbaikan kualitas pendidikan di PEM Akamigas. Pelepasan wisudawan dinilai oleh Perry Burhan sebagai momentum PEM Akamigas untuk mempersembahkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang energi dan mineral. Pengalaman yang didapatkan selama menempuh studi di PEM Akamigas diharapkan mampu menjadi bekal dalam berkiprah di masyarakat luas untuk kepentingan bangsa dan negara. 

PEM Akamigas kali ini melepas 183 lulusan sarjana terapan yang terdiri dari atas 44 mahasiswa prodi teknik produksi minyak dan gas bumi, 58 dari prodi teknik pengelolaan migas, 24 dari prodi instrumentasi kilang, 17 dari prodi teknik mesin kilang dan 40 mahasiswa prodi logistik migas. 

PEM Akamigas juga memberikan penghargaan kepada wisudawan tertua kepada Suntoro dari prodi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas Bumi. Spirit belajar pria asal Kabupaten Blora tersebut yang bekerja pada PPSDM Migas Kementerian ESDM tetap terjaga meski usianya memasuki 48 tahun. 

Sementara, pemuda berusia 20 tahun asal Banda Aceh, Faazir Aal Dito Maulana, yang mengambil prodi teknik produksi migas didapuk sebagai lulusan termuda pada kalender akademik tahun ini. 

Selanjutnya, Perry berpesan kepada para wisudawan/wisudawati, "PEM Akamigas telah cukup membekali Saudara-saudara semua dalam hal pengetahuan sektor minyak dan gas bumi, sebagai bekal untuk mengabdikan diri Saudara-saudara untuk pembangunan nusa dan bangsa". 

Pengetahuan minyak dan gas, tambah Perry, semakin lengkap apabila diimbangi dengan peningkatan moralitas sehingga mampu menghasilkan ilmuwan yang menjunjung nilai-nilai humanis, kejujuran, amanah, dan martabat. 

Perry juga memberikan pesan kepada para wisudawan, mahasiswa dan civitas akademika supaya terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan ragam inovasi sebagai bekal bangsa Indonesia untuk mandiri dan berdaya saing di era globalisasi.

"Sebagai calon pemimpin bangsa di masa datang, Saudara-saudara semua dituntut untuk selalu memutakhirkan diri dalam segala aspek kehidupan. Karena, ingatlah bahwa salah satu ciri pemimpin yang baik adalah menganggap hidupnya sebagai proses belajar yang tiada henti untuk mengembangkan lingkaran pengetahuan," tandas Perry. (p/ab)