Warga Perbatasan Indonesia - PNG Dapat Pelatihan Perbengkelan

By Admin

nusakini.com-- Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di wilayah perbatasan RI – Papua Nugini mendapat pelatihan kerja bersama di Balai Latihan Kerja (BLK) Jayapura. Sebanyak 10 WNI dan 10 Papua Nugini resmi menjadi peserta didik kejuruan perbengkalan di BLK Industri Jayapura.

Kegiatan pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri RI dan Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPKLN) Pemerintah Provinsi Papua.
Pelatihan perbengkelan di perbatasan ini rencananya akan berlangsung selama 14 hari di lokasi workshop BLK yang berlokasi di Pasir II, Base G, Jayapura. 20 orang peserta didik dari kedua negara akan mendapatkan 120 jam pelajaran yang terdiri dari 25 persen teori dan 75 persen praktek tentang perbengkelan. Kompleks pelatihan BLK sendiri memiliki ruangan belajar, tempat dan alat praktek, serta asrama untuk peserta didik. 
Kegiatan pelatihan untuk masyarakat di perbatasan seperti ini bukan yang pertama kali diadakan. Pada tahun 2015, kedua instansi tersebut pernah mengadakan kegiatan serupa dalam bidang pariwisata.

Ke depan, Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk tetap menyelenggarakan pelatihan-pelatihan pengembangan kapasitas kepada negara-negara berkembang, terutama negara-negara sahabat di kawasan Afrika dan Pasifik. Indonesia saat ini memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi negara pemberi bantuan, setelah selama beberapa dekade menjadi negara penerima bantuan kerja sama teknik. 
Selain bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di perbatasan, pelatihan tersebut diharapkan dapat mempererat people to people contact antara penduduk di kedua negara. (p/ab)