nusakini.com--“Pada aspek politik, Indonesia dan Australia berada dalam hubungan yang baik, saatnya sekarang tingkatkan hubungan kedua negara di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, serta mendorong people to people contact”, demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Duta Besar Dr. A.M. Fachir saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Bayangan Australia, Senator Penny Wong di Kementerian Luar Negeri RI. 

• Kerjasama Indonesia-Australia Perlu Diperluas
• Menlu Bishop : Indonesia dan Australia Terus Perkuat Kerjasama
• Mendag RI dan Mentan Victoria Bahas Peluang Investasi "Rantai Pasok Dingin"

Dalam kesempatan pertemuan, Wamenlu Fachir menyampaikan pandangan Indonesia mengenai hubungan bilateral kedua negara, khususnya kerja sama di bidang counter-terrorism, penanganan Foreign Terrorist Fighters (FTF), promosi demokrasi, serta pentingnya mendorong negosiasi Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). 

Senator Wong yang juga merupakan Pemimpin Oposisi di Senat Australia menyampaikan apresiasi atas upaya Indonesia dalam mempromosikan toleransi, Islam yang moderat, serta menekankan pentingnya peran Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan. “Indonesia adalah negara pertama yang saya kunjungi setelah menjabat sebagai Menlu Bayangan Australia. Indonesia adalah negara penting bagi Australia, dan saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai Indonesia”, ujar Senator Wong. 

Keduanya juga membahas berbagai kerja sama di ranah masyarakat madani, hingga masalah pendidikan dan generasi muda kedua negara. “Saya yakin rasa saling pemahaman diantara kedua negara akan meningkat. Indonesia memiliki lebih dari 19.300 mahasiswa Indonesia di Australia. Mereka adalah ujung tombak second track diplomacy Indonesia di negara anda” demikian Wamenlu Fachir menutup pertemuannya dengan Senator Wong. (p/ab)