nusakini.com-Jakarta- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menginkan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai pemegang tongkat estafet perjuangan menjadi pahlawan masa kini dengan bekerja secara optimal dan kreatif. Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (11/11). 

  Menurut Wamenkeu, ada empat hal yang diperlukan pegawai Kemenkeu untuk menjadi pahlawan masa kini. Pertama adalah terus memperbaiki kompetensi, pengetahuan, dan cara kerja. Kedua, bekerja secara cepat dan efisien. Ketiga, melayani secara ikhlas. Kemudian yang terakhir adalah menjadi insan yang memiliki integritas.  

• BI Pertahankan BI 7-Day reverse Repo Rate Tetap Diangka 3,50%
• Resmi Diluncurkan, Ini Format Baru NPWP
• KSSK Terus Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Sistem Keuangan
• Ini Komitmen Pemerintah Percepat Ekspor Produk Sawit
• LPEI Kenalkan Produk Mitra Binaan pada Pameran Road to G20 Bali

  “Empat hal ini adalah syarat kita menjadi Pahlawan Masa Kini," tegas Wamenkeu. 

  Pada kesempatan tersebut, Wamenkeu juga mengajak untuk memaknai Hari Pahlawan dengan menteladani dari peristiwa 10 November, 74 tahun yang lalu di Surabaya. Menurutnya, hal yang dapat diteladani dari para pahlawan yakni sikap yang berani dan semangat terus memperjuangkan cita-citanya. Untuk mempertahankan cita-cita tersebut, diperlukan sinergi dan kolaborasi. Para pejuang juga menunjukkan bahwa menghadapi tantangan membutuhkan pengorbanan. 

  “Tiga hal tadi, saya harap dapat mengilhami kita terus, sehingga peringatan hari Pahlawan tidak hanya sekadar seremoni dan upacara, namun menteladani keberanian, kerja sama, dan juga pengorbanan yang diberikan oleh para pahlawan kita," ujar Wamenkeu. 

  Tak lupa, Wamenkeu mengucapkan terima kasih kepada para punggawa Kemenkeu yang menjadi aktor perekat bangsa dengan mengenal budaya di daerah penempatan yang mungkin jauh berbeda dengan budaya asal masing-masing. (p/ab)