nusakini.com--Walikota Surabaya, Tri Rismaharini muncul di ibu kota negeri ginseng dalam forum bergengsi. Wanita besi dari Surabaya ini tampil elegan bersama 30 walikota dunia yang dianggap sukses menanggulangi dampak perubahan iklim. 

Di depan walikota dari berbagai negara yang hadir pada Seoul Mayors Forum on Climate Change 2016 di Seoul, Korsel . Risma dengan cekatan berbagi pengalaman dalam menjadikan Surabaya sebagai kota yang ramah lingkungan dan peduli terhadap perubahan iklim. 

Inti resep yang dikemukakan Risma agar Kota Surabaya menjadi bersih, hijau dan layak huni adalah dengan merevitalisasi waduk dan sungai, serta menanam bakau di wilayah pesisir. Semua dilakukan secara terprogram serta terus mengajak partisipasi masyarakat. 

"Selain mencegah banjir di musim hujan dan menjaga cadangan air di musim kemarau, waduk, sungai dan hutan bakau juga dimanfaatkan masyarakat Surabaya sebagai tempat rekreasi," ujarnya dengan mimik yang khas. 

Upaya yang dilakukan pemkot Surabaya tersebut menjadi salah satu jawaban dalam menghadapi ancaman climate change yang makin hari semakin nyata. Kini telah muncul kesadaran tinggi dari Pemerintah Kota dan masyarakat Surabaya untuk terus meningkatkan kualitas hidup mereka melalui persahabatan yang erat dengan lingkungan. 

Surabaya merupakan salah satu kota di dunia yang dianggap cukup berhasil mentransformasikan dirinya menjadi kota hijau. Tidak heran bila Risma diundang untuk berbagi pengalaman pada Seoul Mayors forum on Climate Change 2016 yang kali ini mengambil tema "Local climate change commitments in raising the ambitious of the Paris Agreement". (p/ab)