nusakini.com - Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara, Syamsudin Lologau, menerima kunjungan tim penilai lomba sekolah sehat (LSS) tingkat nasional di SMAN 110 Koja

Syamsuddin mengatakan, SMAN 110 menjadi salah satu sekolah yang mewakili DKI dalam LSS tingkat nasional karena memiliki berbagai keunggulan, di antaranya kebersihan dan penghijauan sekolah. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Saya cuma minta SMAN 110 Jakarta menjadi yang terbaik di antara yang terbaik," tutur Syamsuddin. 

Ketua tim penilai LSS tingkat nasional, Diah Wati mengungkapkan, di tengah lingkungan yang padat keberadaan hutan sekolah di SMAN 110 perlu mendapat apresiasi.  

"Sangat luar biasa. Tapi dengan lahan yang luas ini seperti harus dikembangkan pembibitan jamur dan sebagainya," ujar Dyah.

Ia juga mengapresiasi inovasi teknologi tepat guna alat penyaring lemak di kantin sekolah, pembuatan sabun ramah lingkungan (sarali), minuman kesehatan jahe dan kunyit, pengolahan mie sehat, tanaman hidroponik, pengolahan komposting padat dan cair yang dikembangkan di SMAN 110.

"Pembinaan UKS harus dilakukan secara berjenjang dan semuanya bergerak bersama. Mengajak semua komponen masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keseharian," tandasnya.(pr/kj/la)