Wales Bermimpi Sandung Portugal di Semifinal

By Admin

nusakini.com--Status sebagai tim non unggulan, tak menyurutkan ambisi Wales. Gareth Bale dan kawan-kawan malah memperbesar impiannya saat menghadapi Portugal pada semifinal Piala Eropa 2016 di Stade de Lyon, Kamis (7/7/2016) dinihari WIB.

"Saya tahu kami memiliki tim yang bagus. Ini adalah bagian dari perjalanan. Dan kami di sini untuk bersaing dan menunjukkan siapa kami sebenarnya," ujar Pelatih Wales, Chris Coleman seperti dilansir laman resmi UEFA.

Melaju hingga ke semifinal, bagi pemain Wales, Gareth Bale bukanlah sebuah keberuntungan. Kerja keras dalam tim, dan semangat menjunjung tinggi kekompakan diakui menjadi senjata utama tim berjuluk The Dragons ini.

Meski rata-rata setiap pemain yang ada dalam tim memiliki peran penting di klub masing-masing. Namun, kolektivitas permainan tetap mereka jaga. Alhasil, Wales menjadi tim debutan di Piala Eropa kali ini yang cukup sukses.

"Ada banyak bintang dalam tim kami, tetapi kami semua akur layaknya saudara. Kami tidak akan takut apa-apa, dan tetap akan bermain dengan cara terbaik," ujar Bale seperti dilansir Sportsmole.

Dampak Bale dalam tim memang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari status pemain bintang. Dia menyandang beban yang cukup berat untuk bisa membawa Wales berprestasi.

Dan jelang pertemuan dengan Portugal, namanya dan rekan setimnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo menyedot perhatian besar. Keduanya diprediksi akan menjadi pemain paling menentukan dalam pertandingan nanti.

Akan tetapi, Bale tak ingin terbuai dengan status tersebut. Pemain berusia 26 tahun itu bahkan dengan tegas menolak jika dia dan Ronaldo digadang-gadang akan menjadi pemain dengan peranan vital.

"Ini bukan tentang dua pemain. Ini adalah tentang dua negara di semifinal. 11 orang melawan 11 orang," tegas eks pilar Tottenham Hotspur tersebut.

Di lain pihak, Portugal belum memperlihatkan performa meyakinkan. Mereka lolos dari fase grup dengan status penghuni peringkat ketiga terbaik. 

Hal itu tentu saja berbanding jauh dengan Wales yang menjadi juara Grup B. Akan tetapi, gelandang Portugal, Danilo memiliki jawaban atas kritik yang tak henti diarahkan kepada timnya.

"Kami menyadari bahwa kami mampu lebih baik, tetapi saya lebih suka untuk bermain jelek tapi masih berada dalam kompetisi daripada bermain gemilang, lalu tersingkir seperti banyak dari tim lain yang telah dikirim pulang," kata Danilo seperti dilansir Sportskeeda.

Menghadapai pertandingan semifinal nanti, Portugal yang dibesut oleh Fernando Santos tak mau bersantai. Pemain andalan mereka, Andre Gomes mengaku sudah mengetahui gaya bermain Wales, dan siap memanfaatkan kelemahan yang ada.

"Saya tahu bagaimana gaya 'British' yang dimiliki Wales. Tetapi, kami juga memiliki senjata tersendiri pula untuk menghadapinya," tegas pemain berusia 24 tahun tersebut.

Sejak babak 16 besar melawan Kroasia, dan perempatfinal melawan Polandia, Ronaldo dan kawan-kawan belum pernah menang dalam waktu normal. Di sinilah pertandingan akan terlihat menarik. Bagaimana kegigihan Wales akan bertemu dengan kedisplinan para pemain Portugal. (v/ab)