nusakini.com - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menegaskan, pengawasan panganan aman dari zat berbahaya menjadi perhatian khusus pemerintah.

Karena itu, dia meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan pengawasan rutin ke pasar tradisional dan modern serta penjual panganan takjil yang marak saat Ramadan.

"Harus dipastikan bahwa takjil dan makanan yang menjadi favorit masyarakat, aman dari zat berbahaya. Ini harus jadi perhatian khusus," ujar Sandi

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Dia mengungkapkan, seluruh panganan yang dikonsumsi harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan tidak boleh tercampur bahan-bahan kimia yang berdampak pada kesehatan.

Selain meminta Dinas KPKP meningkatkan pengawasan, Sandi menyatakan, akan mendorong pengusaha OK OCE kuliner untuk menyajikan produk yang memiliki cita rasa serta memenuhi standar kesehatan.

Kepala Dinas KPKP, Darjamuni menjelaskan, selama ini pihaknya bersama BPOM selalu rutin melakukan pengawasan ke pasar tradisional maupun modern. 

Dia mengungkapkan, hingga Mei ini sudah 69 dari total 113 pasar atau sekitar 61 persen pasar tradisional yang sudah dinyatakan aman dari zat berbahaya.

"Nah yang belum ini menjadi sasaran kami, bagaimana supaya kita tingkatkan pengawasannya. Kita juga kerja sama dengan BPOM," tandasnya.(pr/kj/al)