nusakini.com - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan agar Transjakarta dan Light Rail Transit (LRT) menjadi official partner untuk transportasi selama pelaksanaan Asian Games 2018.

Langkah ini diharapkan dapat mengajak masyarakat beralih dari kendaraan pribadi menuju ke moda transportasi massal.

"Mudah-mudahan Pak Erick (Ketua INASGOC -red) setuju LRT dan Transjakarta jadi official partner," ujarnya di kawasan Senayan

Untuk mewujudkan hal tersebut, Sandi mengaku akan terus melakukan percepatan pembangunan LRT rute Kelapa Gading-Velodrome yang ditargetkan bisa beroperasi pada Juni 2018 mendatang.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Pengoperasian LRT saya minta kalau bisa Juli beroperasi. Itu hal yang perlu kami percepat, " katanya.

Sebelumnya, Ketua INASGOC, Erick Tohir menuturkan, target waktu tempuh para atlet dari penginapan hingga ke venue pertandingan yakni 34 menit. Pemprov DKI Jakarta diminta untuk menjamin agar waktu tempuh tersebut bisa tercapai.

"Target waktu tempuh tidak boleh lebih dari 34 menit. Tapi untuk 40 menit masih bisa ditolerir," ucapnya.

Ia pun meminta Pemprov DKI Jakarta agar bisa mengantisipasi waktu tempuh tersebut. Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan jalur Transjakarta seperti di Brazil.

"Perlu antisipasi traffic manajemen dan kami minta bantuan dari DKI. Bisa juga pakai jalur khusus bus Transjakarta," tandasnya.(pr/kj/al)