nusakini.com--Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menginginkan, konsep transit oriented development (TOD) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, bisa segera direalisasikan. Sehingga, masyarakat bisa memiliki hunian yang terintegrasi langsung dengan moda transportasi massal. 

Menurut Sandi, dirinya sudah menginstruksikan agar Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memimpin proyek TOD di Terminal Kampung Rambutan. 

"Ada ketersediaan lahan seluas 14 hektare. Opsinya, ini juga bisa dimanfaatkan untuk program kepemilikan hunian dengan DP 0 Rupiah," ujarnya, Jumat (19/1). 

• Disbud DKI Jakarta Tetapkan Tiga Objek Sebagai Cagar Budaya
• Progres Pembangunan JIS Capai 93,85 Persen di Pekan ke-123
• Dinas Parekraf DKI Jakarta Targetkan 200 Jakpreneur Difasilitasi Pendaftaran Hak Merek Gratis
• PT Transjakarta Rutin Lakukan Pengawasan Depo
• PT JakLingko Indonesia Gandeng KPK Cegah Praktik Korupsi

Dijelaskannya, rencana penerapan konsep TOD ini setidaknya sudah bisa dimatangkan dalam waktu satu atau dua bulan mendatang. Kemudian, dipresentasikan untuk diputuskan oleh pimpinan. 

"Kami minta Dishub bisa menjalin kerja sama dengan BUMD, BUMN, maupun pihak swasta," terangnya. 

Sandi memprediksi, proyek TOD di Terminal Kampung Rambutan bisa menciptakan 12.000 lapangan kerja. Selain itu, melalui koneksi antara hunian dengan moda trasportasi umum dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan. 

"Konsep TOD ini salah satu yang paling masif. Saya minta tolong Pak Kadis difinalisasikan," tandasnya. (p/ab)