Visa Jemaah Haji Gelombang Pertama Sudah Hampir Selesai

By Admin

nusakini.com-- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil menegaskan bahwa visa jemaah haji Indonesia gelombang pertama sudah hampir selesai. 

Menurutnya, strategi pengurusan visa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehubungan penerapan e Hajj oleh Pemerintah Arab Saudi dan belajar dari pengalaman tahun lalu, Kemenag menerapkan sistem urutan dalam pengurusan proses penerbitan visa. Saat ini Kemenag sedang menyelesaikan pengurusan visa jemaah gelombang pertama. 

"Sekarang, prioritas kita menyiapkan gelombang pertama. Gelombang pertama sekarang ini sudah mencapai 96% sampai 21 Agustus lalu. Insya Allah sebelum pemberangkatan gelombang pertama pada 9 Agustus mendatang, sudah kelar," demikian penjelasan Abdul Djamil saat dikonfirmasi terkait perkembangan pengurusan visa jemaah, Sabtu (30/7). 

Pemerintah Saudi memberlakukan e Hajj dalam dua tahun terakhir. Sistem ini mengharuskan setiap jemaah yang berangkat haji dari negara manapun memiliki paket layanan selama di Saudi. Paket layanan itu antara lain meliputi: layanan pemondokan, katering, dan transportasi. Saudi ingin memastikan bahwa jemaah yang datang adalah orang yang sudah terjamin layanannya. 

Kemenag saat ini sedang menyelesaikan penerbitan visa gelombang pertama yang prosesnya tinggal sedikit lagi. "Tahap pertama sekarang sudah 96%, padahal masih H-10 dari jadwal pemberangkatan. Dalam dua tiga hari ke depan insya Allah sudah selesai," jelasnya optimis. 

Optimisme Djamil juga didasarkan pada adanya kebijakan baru terkait kemudahan proses cetak. Menurutnya, visa jemaah yang sudah selesai bisa dicetak di mana saja, tidak harus di Kedutaan Saudi Arabia. 

"(misalnya) Dari arena MTQ, kita bisa membuka situs Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, lalu masuk bidang pelayanan visa jemaah haji, lalu ketik nomor paspor, lalu ketik nama awal jemaah, maka keluar visa yang bersangkutan. Ini seperti tiket elektronik pesawat. Jadi di mana saja kita bisa menunjukan bahwa kita sudah mendapat visa," demikian Abdul Djamil membuat ilustrasi. 

Dengan menerapkan sistem berurutan dan kemudahan dalam proses cetak, Abdul Djamil optimis kalau proses penerbitan visa akan bisa segera diselesaikan. Bahkan, lanjutnya, di beberapa daerah saat ini sudah mulai memproses penerbitan visa gelombang kedua. 

Disinggung soal kendala, mantan Kepal Badan Litbang dan Diklat Kemenag mengungkapkan kalau sampai saat ini tidak ada kendala signifikan. Pihaknya sedang terus mengintensifkan proses pengiriman dokumen paspor dari seluruh provinsi ke Jakarta untuk bisa segera diproses visanya dan itupun sudah hampir selesai.(p/ab)