UT Makassar Wisuda 500 Mahasiswa

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Univertas Terbuka (UT) Makassar mewisuda sebanyak 500 orang mahasiswa, yang terdiri dari program PGSD, PAUD dan Non kependidikan. Mahasiswa yang di wisuda terdiri dari S1 jurusan fisika, pendidikan bahasa Indonesia, S1 manajemen, ilmu pemerintahan, komunikasi, administrasi negara, perpustakaan dan kearsifan. Wisudawan ini berasal dari 24 Kabupaten/Kota di Wilayah UPBJJ-UT Makassar yaitu kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar, Bulukumba. Sinjai. Soppeng, Bone, Palopo, Luwu. Luwu Timur. Luwu Utara, Tana Toraja. Toraja Utara, Enrekang, Wajo. Sidrap, Pinrang, Barru, Pangkep. Maros, dan Pare-pare. 

Kegiatan Upacara Penyerahan Ijasah(UPI) ini diawali dengan Seminar Akademik yang telah dilaksanakan pada hari Rabu(10/04) kemanin. Tema Seminar Akademik adalah “Cyber University Untuk Negeri ". 

Dalam sambutannya kepala UPBJJ-UT Makassar Dra. Andi Sylvana, M.Si menghimbau agar alumni Universitas Terbuka bisa menjadi duta di daerahnya masing-masing agar kampus yang sama-sama kita cintai ini makin dikenal luas dltengah-tengah masyarakat. Para alumni juga diminta untuk memberikan konstribusi nyata ditengah-tengah masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya selama kuliah di Universitas Terbuka. 


Saat ini alumni UPBJJ-UT tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, ini bukti kuat bahwa Universitas Terbuka telah memberikan konstribusi yang nyata di Sulawesi Selatan dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia. Ini wujud nyata dari visi misi universitas Terbuka untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan. 

“Terima kasih yang mendalam kepada pemerintah daerah Sulawesi Selatan, pemerintah daerah kab/kota, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Pihak perbankan dan kepada mitra UT, khususnya mitra UT Makassar, atas dukungannya, Universitas Terbuka tetap eksis dltengah-tengah masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan,” Tutur Anna Panggilan akrabnya

Sementara itu dalam sambutannya Rektor Universitas Terbuka yang diwakili oleh Kepala Pusat Keilmuan pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka , Proff Dr. Maximus Gorky Sembiring menyampaikan menyatakan UT akan terus berusaha meningkatkan layanan kepada mahasiswa UT yang tersebar di berbagai wilayah. Saat ini, Unit Program Belajar Jarak Jauh UT (UPBJJ-UT) telah berjumlah sekian mencakup UPBJJ luar negeri di Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.Pada pertengahan 2017, UT mulai menerapakan tutorial berbasis web yang memungkinkan mahasiswa dapat berinteraksi langsung melalui web tutor. Selain itu, sistem ujian jarak jauh berbasis daring juga sudah diuji coba di beberapa UPBJJ-UT.

"Hal-hal lain juga sedang kita kembangkan untuk menunjang perkuliahan mahasiswa UT. Harapannya tentu dapat mempermudah sekaligus menjangkau seluruh lapisan anak bangsa tanpa terkecuali.“tuturnya 

Prof Gorky menambahkan, Sebagai wujud nyata dari komitmen UT dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) , Saat ini UT sedang menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dari kalangan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dalam usianya yang ke 34 tahun UT telah menjadi peIopor PTJJ di Indonesia. Sebagai PTJJ UT telah memberikan kontribusi yang tidak ternilai bagi pembangunan di negeri ini. 

“Penyelenggaraan pendidikan jarak jauh boleh dibilang sebagai terobosan besar untuk mempermudah akses pendidikan bagi semua warga Indonesia yang belum merasakan manisnya duduk di bangku perkuliahan. UT telah menjadi bagian dari sejarah bangsa yang berhasil menerapkan sistem pendidikan yang bersifat fleksibel dan mandiri dalam menghasilan Iulusan yang berkualitas. Tidak heran bila Universitas Terbuka dianggap mampu 'menjangkau yang tidak terjangkau, meraih yang tidak teraih, dan melayani yang tidak terlayani',”Tuturnya.(R/Rajendra)