Usung Perdamaian, Indonesia Semarakkan Festival Budaya Internasional di Mesir

By Admin

nusakini.com--Warna-warni budaya Indonesia turut menyemarakkan the 18th Ismailia International Folklore Festival (Festival Internasional Cerita Rakyat Ismailia ke-18)  di Mesir, pekan lalu.

Festival tahunan tersebut diselenggarakan secara khusus oleh Kementerian Kebudayaan Mesir di Provinsi Ismailia, di bagian utara Mesir, dan tahun ini diikuti oleh perwakilan dari 11 negara dan berbagai kota di Mesir.

Selain Indonesia, negara-negara yang berpartisipasi dalam festival tersebut adalah India, Bulgaria, Sri Lanka, Meksiko, Tunisia, Afrika Selatan, Nigeria, Maladewa, Palestina, dan Sudan.   

Tema besar dalam festival ini adalah seruan untuk perdamaian. “Pelaksanaan festival budaya ini merupakan pesan damai, di tengah berbagai peristiwa terorisme yang terjadi di Mesir dan di berbagai belahan dunia yang lain,” ujar Menteri Kebudayaan Mesir, Helmy Al-Namnam, yang membuka festival tersebut pada 21 Agustus lalu. Dalam acara pembukaan tersebut hadir pula Duta Besar LBBP RI untuk Mesir, Helmy Fauzy.

Dalam rangkaian pagelaran tersebut, para penampil Indonesia menampilkan beragam tarian tradisional dan kontemporer asal Nusantara kepada masyarakat Mesir. Beberapa tarian yang dibawakan antara lain Tari Persembahan (Provinsi Riau) dan Tari Putri Dara Juanti (Provinsi Kalimantan Barat).

Selama lima hari berturut-turut, mereka tampil berpindah-pindah di berbagai wilayah di Provinsi Ismailia. Setiap hari, penampilan mereka mengundang decak kagum ratusan pengunjung yang memenuhi lokasi acara. Para penari yang tampil seluruhnya merupakan mahasiswi Indonesia yang sedang belajar di Mesir, yang tergabung dalam Sanggar Tari Kinanah. 

Dalam pagelaran penutupan  di Ismailia Cultural Palace, penampilan mereka kembali mengundang aplaus dari penonton, termasuk Menteri Kebudayaan, Helmy Al-Namnam, dan Gubernur Provinsi Ismailia, Jenderal Yassin Taher. Mereka membawakan tarian kontemporer diiringi lagu Ondel-ondel (Provinsi DKI Jakata) sambil mengenakan busana tradisional Indonesia dari berbagai daerah, seperti Bali, Riau, Jawa Tengah, dan Kalimantan. Partisipasi Indonesia dalam The 18th Ismailia International Folklore Festival merupakan hasil kerjasama antara Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo. (p/ab)