nusakini.com-- Uni Eropa  menggelar Pameran Pendidikan, 5-6 November. Pameran ini diikuti 138 institusi pendidikan tinggi dari 15 negara Eropa.

"Uni Eropa mendukung pemerintah Indonesia dalam menerapkan strategi dan reformasi kebijakan pendidikan melalui berbagai program bilateral. Dukungan ini juga bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan peningkatan keadilan sosial," ujar Vincent Guerend, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia di Jakarta, Minggu (6/11).

• Uni Eropa Sarankan Vaksin Novavax Harus Cantumkan Peringatan Efek Samping untuk Jantung
• Israel Berupaya Menggantikan Pasokan Gas Uni Eropa dari Rusia
• Denmark Sambut Pengungsi dari Ukraina, tapi Berusaha Usir Pengungsi Suriah
• Presiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal Dunia
• Apple Tolak Usulan Uni Eropa untuk Samakan Semua Kabel Charger

Menurut Guerend, pameran ini memberikan kesempatan  bagi para mahasiswa Indonesia untuk berinteraksi langsung dengan para perwakilan dari berbagai universitas di Eropa. 

"Studi di luar negeri adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menemukan jati diri dan menjelajahi berbagai budaya baru. Pendidikan juga menjadi cara efektif untuk menyatukan pemahaman masyarakat Eropa dan Indonesia," kata Guerend, di Jakarta, Minggu, 6 November 2016.

Hingga kini diperkirakan 9.600 mahasiswa dan dosen asal Indonesia yang melanjutkan studinya di Eropa. (v/ab)