nusakini.com--Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Surabaya saat ini semakin berkembang pesat, tidak terkecuali UKM di ex-Barbara Dolly. Maka dari itu untuk menunjang kinerja UKM di ex-Barbara Dolly Pemerintah Kota Surabaya bersama PT. Mapan Abadi distributor mesin jahit Singer memberikan mesin jahit sebanyak 15 unit kepada para pekerja, belum lama ini. Acara pemberian 15 unit mesin jahit ini juga dihari oleh OPD, Camat, Lurah dan warga sekitar. 

Atik selaku ketua koordinasi usaha Mangku Jaya mengatakan kebahagiaannya atas pemberian mesin jahit yang diberikan kepada pekerja agar mereka mudah menyelesaikan pesanan mereka. “Kami sangat senang dengan pemberian mesin jahit ini, dan kami berharap agar warga sekitar mau bergabung dengan kita. Dulu di sini mesin jahit Cuma punya 3 unit, tapi sekarang sudah dibantu dengan 15 unit mesin jahit lagi. Tentunya ini akan semakin membantu kami untuk membuat slipper hotel” kata Atik. Ia juga menambahkan bahwa saat ini usaha slipper hotel ini sudah menembus pengiriman ke luar pulau seperti Sorong, Manokwari dan Bali. 

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Dukung Pemulihan Ekonomi di Bali, PIP Promosikan Produk UMKM
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Promo Cashback Fisik Football MP
• Baqoel Buka Gudang Baru dan Produk Anyarnya

Sementara itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga sangat bergembira dengan adanya pemberian mesin jahit untuk UKM Mampu Jaya, karena memang dengan adanya penambahan mesin jahit ini pekerjaan UKM Mampu Jaya akan semakin lebih mudah dan cepat.

“Memang UKM Mampu Jaya ini sangat membutuhkan mesin jahit, saya tanya ke pak Eddy ternyata beliau bisa bantu. Untuk ibu-ibu gunakan mesin jahit ini sebagai alat untuk mencari uang, karena nanti uang-uang yang kalian hasilkan juga untuk keperluan anak-anak. Sesulit apapun kita harus bertahan, saya tidak mau anak-anak kita nanti terlibat masalah, karena anak ex-Lokalisasi harus diperhatikan agar kelak mereka berhasil bisa mengangkat derajat orang tuanya” ucap Risma. 

Eddy Yuwono direktur PT. Mapan Abadi juga mengungkapkan jika Walikota Surabaya sudah sangat berani menutup tempat yang dulunya menjadi lokalisasi. Maka dengan itu warga Surabaya juga harus mendukung dengan memberikan apa yang diperlukan bagi UKM Mampu Jaya agar perekonomian di ex-Lokalisasi bisa kembali naik dan bisa mensejahterakan warganya.(p/ab)