nusakini.com-Makassar-PSM Makassar melakoni dua tim sekaligus pada ujicoba di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (22/1). Pada pertama, Juku Eja menekuk PSAD 3-0. Sedang di laga kedua, Rasyid Bakri dan kawan-kawan ditahan imbang 0-0 oleh Khaka FC. 

Menurut Imran Amirullah, asisten pelatih PSM, ujicoba tadi bahan masukan buat tim pelatih untuk mengukur kemampuan pemain dan tim.

• Milomir Seslija Mengantisipasi Komposisi Pemain PSM Makassar
• Soal Rumor Akuisisi PSM Makassar, Sadikin: Itu Tidak Benar
• Beredar Kabar PSM Makassar Bakal Diakuisisi, Ini Kata Sadikin Aksa
• Lawan Persebaya, PSM Pakai Jersey Berlogo Baru Bosowa
• PSM Pernah Krisis, Nyaris Hilang

"Pada ujicoba tadi, saya menilai lini depan cukup menjanjikan. Anda lihat sendiri bagaimana Eero Markkanen mampu bekerjasam dengan pemain lain. Terutama dengan Wiljan Pluim yang bakal menjadi penyuplainya di lini depan," kata Imran usai uji coba.

Pada pertandingan melawan PSAD, Markkanen mampu mencetak satu gol dan satu assist. Gol Markkanen terbilang bagus karena dia mencetak gol setelah melewati tiga pemai belakang lawan.

Sebaliknya, Imran menilai lini belakang PSM masih butuh waktu untuk menyatu dengan karakter dan strategi tim. "Mereka masih belum memenuhi standar yang dibuat Robert Alberts (mantan pelatih PSM). Saya berharap mereka bisa dengan cepat menyesuaikan diri," kata Imran.

Lini belakang PSM memang jadi prioritas pembenahan. Dari empat pemain anyar, Munhar, Taufik Hidayat, Beny Wahyudi dan Taufik Hidayat, tiga nama terakhir dipersiapkan jadi starter. (ab)