nusakini.com--Kontingan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi yang terbaik pada cabang Puitisasi Al Quran Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (Pionir) VIII 2017 di UIN Ar-Raniry Aceh.

Cabang yang baru dilombakan pada PIONIR ini kali merupakan jenis lomba membaca terjemah ayat yang menekankan kemampuan membaca dan menyampaikan terjemah Al Quran dengan puisi dan sajak yang baik dan benar. 

Ada 30 kontingen yang berlomba pada cabang ini. Halawatan Hilmah (20) dari UIN Jakarta akhirnya didaulat menjadi juara dan berhak memperoleh medali emas. Sedangkan medali perak dan perunggu masing-masing diperoleh UIN Arraniry Aceh dan IAIN Salatiga. 

Hilmah membacakan puitisasi wajib surat Al Fatihah ayat 1-7 dan puitisasi pilihan surat Al Insyiqaaq ayat 1-15. Ia tampil memukau di hadapan ratusan penonton yang memadati gedung Fakultas Adab dan Humaniora, tempat diselenggarakannya acara. 

Hadir pada perlombaan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Yusron Razak yang selalu memberikan support dan mendampingi kontingen mengikuti 20 ajang perlombaan. 

"Kami selalu mensupport dan mendampingi semua kontingen yang sedang berlomba. Alhamdulillah, ini medali emas pertama pada perlombaan puitisasi Al Quran dan semoga menyusul di perlombaan lainnya," ujarnya, Minggu (30/4). 

Menurutnya, masih ada beberapa pertandingan yang masih berjalan, antara lain: bulu tangkis ganda putra, ganda putri, dan tunggal putri. Para atlet optimis, namun targetnya minimal satu emas dan dua perak. 

Hilmah yang saat ini tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora semester 4 mengaku terharu atas perolehan medali emasnya. Medali emas ini saya dedikasikan untuk UIN Jakarta, ungkap mojang priangan asal Bogor, Jawa Barat, itu. 

Hilma merupakan aktivis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Syahid UIN Jakarta yang ikut seleksi dan lolos menjadi kontingen bersama 55 mahasiswa lainnya yang berlaga mewakili UIN Jakarta. (p/ab)