Tusina Baraseger Terima Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Teknologi Tusina Baraseger (Tungku Siklon Sederhana Batubara dan Sumber Energi Terbarukan) dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA), Kementerian ESDM, menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional. Penghargaan diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mewakili Menteri ESDM, di Surabaya, Rabu (19/9) 

Dalam sambutannya, Menteri PANRB menyampaikan, 99 inovasi terpilih yang disampaikan hari ini terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sementara, provinsi menyumbangkan 18 inovasi dari 13 pemerintah provinsi. Sedangkan kabupaten ada 39 inovasi dari 32 pemkab, serta 16 inovasi dari 12 pemkot. 

Hadir pada kesempatan tersebut, sang peneliti Ade Andriansyah Efendi yang menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima Tusina Baraseger. "Semoga penghargaan ini memacu para pegawai tekMIRA dan Kementerian ESDM umumnya untuk terus berinovasi di bidang pelayanan publik," ujar Ade. 

Tusina Baraseger merupakan teknologi tungku inovatif dengan efisiensi tinggi. Serbuk batubara dimasukkan dalam tungku bersama tiupan udara dari blower dan berputar (siklon) di dalam tungku pembakaran untuk memperpanjang waktu pembakaran, agar batubara terbakar sempurna. 

Teknologi ini dikombinasikan dengan teknologi pembakaran bersama (co-firing) batubara dan biomassa serbuk gergaji, sehingga menghasilkan efisiensi energi tinggi dan juga menawarkan aspek positif bagi lingkungan, yaitu pengurangan emisi karbondioksida. Selain itu, biomassa serbuk gergaji mengandung kadar sulfur yang lebih rendah dibandingkan dengan batubara. Tungku pembakar siklon telah diimplementasikan oleh IKM di Jawa Barat dan mendapatkan respon cukup positif karena mampu menghemat penggunaan bahan bakar hingga 80%. 

Karakteristik api yang dihasilkan menyerupai pembakaran BBM/BBG sehingga dapat mensubtitusi burner BBM/BBG. Cara menggunakan tungku juga praktis dan mudah. Bahan bakar menggunakan batubara dan biomassa sehingga lebih murah dan mudah diperoleh. Tusina Baraseger juga mudah diaplikasikan di berbagai industri.

Apalagi BLU Tekmira kini sudah dapat menyediakan berbagai macam kapasitas dan disesuaikan dengan kebutuhan industri, bahkan juga dapat digunakan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). 

Kementerian PANRB mengeluarkan kebijakan 'One Agency One Innovation' sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik. Sejak 2014, seluruh instansi pemerintah harus membuat minimal satu inovasi setiap tahun dan dinilai dalam KIPP, dengan maksud inovasi yang baik dapat direplikasi oleh instansi lain. Kebijakan itu diharapkan bisa mengubah pola pikir dan budaya aparatur negara, menjadi pegawai yang berkinerja dan melayani masyarakat. 

Berdasarkan Pengumuman Nomor: 001/TPI.06/2018 tentang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Miik Daerah, terdapat 16 kementerian, 20 lembaga, 18 provinsi, 16 kota, dan 39 kabupaten yang masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018. 

Perjuangan Tusina Baraseger untuk masuk jajaran 99 besar tidaklah mudah dan persaingannya pun cukup ketat. Proposal inovasi pelayanan publik yang didaftarkan secara online melalui Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) hingga 31 Maret 2018, terekam sebanyak 2.824 usulan. Terdapat 1.689 inovasi dengan status telah diajukan ke admin Kementerian PANRB. Setelah seleksi administrasi, sebanyak 1.463 inovasi dinyatakan lolos ke tahap penilaian proposal. Tim Evaluasi melakukan penilaian proposal, dan menghasilkan 150 inovasi kepada Tim Panel Independen.(p/ab)